Bencana, Pemerintah Harus 'Sediakan Payung Sebelum Hujan'

Nasional / 28 October 2010

Kalangan Sendiri

Bencana, Pemerintah Harus 'Sediakan Payung Sebelum Hujan'

Lois Official Writer
2575

Gempa Mentawai yang ternyata memang menyebabkan tsunami, memakan korban semakin banyak. “Korban gempa dan tsunami Mentawai terkini, meninggal 311 orang,” kata Staf Khusus Presiden Bidang Penanganan Bencana dan Sosial, Andi Arief, dalam akun twitternya, Kamis (28/10). Menurutnya, data yang diterima itu berdasarkan laporan lapangan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Mentawai. Gempa dan tsunami juga memporakporandakan sejumlah bangunan. Selain itu, “Sebanyak 460 orang hilang,” tambahnya.

Pakar Geodesi dari Institut Teknologi Bandung, Hasanuddin Z. Abidin, menyatakan yang paling penting dalam penanganan bencana ini adalah mitigasi. “Pemerintah seharusnya lebih care dengan riset-riset kebencanaan yang di hulu,” katanya. Riset-riset hulu yang dimaksud itu adalah yang mengenai peringatan dini (early warning), studi potensi bencana, atau identifikasi bencana.

Mestinya kalau pemerintah serius menaruh perhatian dalam mitigasi bencana, studi atau riset kebencanaan yang ada bisa bermanfaat untuk memperkirakan kapan terjadi bencana dan mengantisipasinya sehingga sedapat mungkin tidak ada kerugian dan korban yang besar.

Hasanuddin meminta pemerintah agar memasukkan juga studi kebencanaan sebagai prioritas perhatian. “Memang studi kebencanaan tidak menghasilkan uang, tetapi itu kan penting, karena bencana ini adalah bahaya laten dan dampaknya juga costly (biaya tinggi). Indonesia ini masuk daerah yang sering terjadi gempa. Jangan selalu repot bertindak setelah kejadian,” katanya. Hal ini sama seperti pepatah yang mengatakan bahwa kita harusnya menyediakan payung sebelum hujan.

Saat ini, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah berada di Padang sejak semalam. Dalam rapat semalam itu, Presiden akan segera mengeluarkan Instruksi Presiden tentang Penanganan Bencana Alam. “Inpres ini akan jadi pedoman provinsi yang punya daerah rawan untuk relokasi dan memikirkan mata pencarian warga di tempat yang baru,” kata Presiden SBY semalam.

Tentu saja, Mentawai dan juga Merapi semakin membutuhkan perhatian dan dukungan dari masyarakat Indonesia. Tidak hanya dukungan dalam doa, beri mereka kekuatan dan bantuan apapun yang bisa Anda berikan. Saat ini, tim OBI pun bergerak di kedua tempat terjadinya bencana tersebut. Bagi Anda yang ingin berpartisipasi, dapat menyumbangkan dana Anda ke sini

Sumber : vivanews/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami