Tolak Aborsi, Smith Tayangkan Lewat Iklan TV

Internasional / 28 October 2010

Kalangan Sendiri

Tolak Aborsi, Smith Tayangkan Lewat Iklan TV

Lois Official Writer
3861

Gambar bayi yang diaborsi ditayangkan dalam televisi lokal selama pertunjukan yang populer seperti Oprah dan komedi tengah malam Jay Leno, Jimmy Fallon, dan Jimmy Kimmel sebagai bagian dari kampanye politik untuk Washington DC, oleh kandidat Kongres.

Missy Smith, kandidat Republik untuk kursi Rumah Representatif di DC, Amerika, melakukan penggalangan dana dalam website kampanyenya untuk menayangkan dua iklan tentang bayi yang diaborsi, dengan menjanjikan akan membuka mata setiap orang mengenai aborsi. “Ini belum pernah terjadi sebelumnya dalam bangsa kita yang menunjukkan bahwa aborsi adalah pembunuhan,” kata Smith, orang yang membangun perhatian kepada iklan tersebut melalui jaringan sosial seperti Facebook, blogs, dan email.

Setelah mengumpulkan dana $20.000, Smith meluncurkan iklan Minggu lalu dalam sebuah stasiun lokal yang bekerja sama dengan NBC, CBS, ABC, dan FOX. Setiap tengah malam, iklan ini akan ditayangkan selama program tengah malam. Smith mengatakan dia tidak memperhatikan kemungkinan anak-anak menonton iklan ini. Malah, dia berharap bahwa hal ini menjadi bahan diskusi yang tajam. “Apa yang saya inginkan adalah orang-orang membicarakan aborsi dan agar mereka menyadari bahwa ini merupakan pembunuhan,” komentarnya.

Iklan itu berbentuk grafik. Satu dari iklan-iklan tersebut menunjukkan gambaran tubuh berdarah dan bayi yang berwarna biru dan hitam karena diaborsi. Sebagai latar belakangnya, Smith menceritakan kisah bagaimana dia ditipu untuk mengaborsi dua bayi. Iklan yang lain menggambarkan bayi yang sedang berkembang di dalam janin. Di akhir iklan, dua tangannya yang kecil saling berpisah dan melingkari uang.

Eric Scheidler, direktur eksekutif untuk Pro Life Action, mengatakan dia mengerti bahwa banyak orangtua yang akan mengkuatirkan anak-anak mereka melihat iklan ini. Bagaimanapun juga, dia menambahkan, “Saya juga berpikir penduduk Amerika perlu melihat wajah asli dari aborsi.”

Rev. Frank Pavone, direktur nasional Priest for Life mengatakan gambaran itu merupakan bagian populer dari aborsi. Melalui grafik, Pavone mendukung iklan tersebut dengan mengatakan, “Amerika tidak akan berhenti melakukan aborsi sampai mereka melihat aborsi itu sendiri.”

Seperti banyaknya hak manusia dalam sejarah peradaban, melihat korban sebagai hal inti untuk melihat ketidakadilan dan kemudian ketidakadilan itu akan berhenti,” katanya.

Di Amerika, memang ada beberapa daerah yang sudah melegalkan aborsi dilakukan, bahkan ada klinik di sana yang khusus didirikan untuk mengaborsi jabang bayi yang belum dilahirkan. Seharusnya ini menjadi seruan dari umat Kristen di seluruh dunia, bayi-bayi itu punya hak untuk hidup.

Sumber : christianpost/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami