Warga Timor Leste di Indonesia Kangen Kampung Halamannya

Nasional / 23 October 2010

Kalangan Sendiri

Warga Timor Leste di Indonesia Kangen Kampung Halamannya

Lois Official Writer
4069

Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao mengatakan bahwa lebih dari 5.000 warga Timor Leste yang kini hidup di Indonesia sebenarnya ingin pulang ke Timor Timur tapi takut kembali ke kampung mereka karena dituduh melakukan aksi kekerasan saat referendum tahun 1999. PM Gusmao mengatakan koordinator masyarakat Timor Leste di Indonesia telah mengirim surat kepadanya agar mengambil langkah hukum atas tuduhan tersebut.

Memang, sejarah mencatat, Referendum Timor Leste untuk melepaskan integrasi dari Indonesia pada tahun 1999 itu memicu kerusuhan dan aksi kekerasan. Sejumlah orang yang terlibat dalam kerusuhan itu melarikan diri ke wilayah Indonesia untuk mencari keamanan. Sejumlah mereka juga dituduh tidak mendukung pelepasan integrasi dari Indonesia dan diusir dari wilayah Timor Leste.

“Saya mendorong seorang warga Timor Leste yang hidup di Indonesia pada saat ini dan ia telah mengirim surat kepada saya yang mengatakan ia dituduh melakukan kejahatan serius pada 1999, dan mengatakan ia bertanggungjawab membawa 5.000 warga Timor Leste kembali ke kampung halaman mereka,” kata Xanana Gusmao.

“Pengirim surat itu mengatakan ia telah siap menghadapi proses pengadilan atas tuduhan aksi kejahatan yang ia lakukan pada 1999,” kata Gusmao seperti dikutip koran Timornewsline di laman internetnya. Gusmao menambahkan, sepucuk surat tersebut mendorong pemerintah Timor Leste untuk membicarakan rekonsiliasi dan perdamaian di negara itu.

Timor Leste memang dulunya adalah bagian dari wilayah Indonesia sebelum akhirnya memisahkan diri menjadi negara baru dan membuat referendum yang menuntun provinsi Timor Timur itu menjadi sebuah negara pada Mei 2002 setelah berintegrasi dengan Indonesia selama 24 tahun.

Sumber : antaranews/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami