Sekolah Mau Dieksekusi, Guru dan Murid Berdoa Bersama

Internasional / 18 October 2010

Kalangan Sendiri

Sekolah Mau Dieksekusi, Guru dan Murid Berdoa Bersama

Lois Official Writer
3297

Ratusan siswa dan guru Sekolah Kristen II, Green Garden Blok M-1, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, menolak eksekusi lahan sekolah mereka, Senin (18/10). Kegiatan belajar mengajar di sekolah itu sendiri sudah diliburkan sejak Jumat (15/10) pekan lalu. Unjuk rasa yang dimulai sejak pukul 07.00 itu membawa spanduk unjuk rasa. “Kami akan bertahan sampai pembongkaran tidak jadi dilaksanakan,” ujar Mika, salah seorang siswa SMA yang ikut berunjuk rasa.

Aksi berlangsung di halaman sekolah. Ratusan siswa siswi SMP dan SMA Kristen Ketapang II membawa poster berisi tulisan penolakan pembongkaran sekolah. Tak cuma murid dan guru, aksi penolakan itu diikuti sebagian orangtua siswa. Mereka menyanyikan lagu nasional Indonesia seperti Padamu Negeri, Indonesia Raya, dan berdoa meminta agar pembongkaran sekolah tak jadi dilakukan.

Isu pembongkaran sekolah mereka merebak sejak pekan kemarin. Rencana pembongkaran sekolah muncul setelah Yayasan Pendidikan Kristen Ketapang kalah dalam sengketa lahan melawan Muhaya binti Musa selaku penggugat PT. Taman Kedoya Barat Indah atau PT. Green Garden. Pihak sekolah menyerahkan kasus ini kepada kasus hukum.

Saat ini, wilayah sekolah saat ini juga dijaga ketat oleh pihak keamanan sekolah. “Yang tidak berkepentingan dilarang masuk,” ujar Pujianto, kepala keamanan Sekolah Ketapang. Pengurus sekolah belum menerima informasi kapan pembongkaran akan dilakukan. Area sekolah saat ini dijaga puluhan polisi dari Polsek Kebon Jeruk dan Polres Jakarta Barat.

Sumber : mediaindonesia/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami