Mantan Penyanyi Pop Communard Menginspirasi Orang Lain Jadi Pendeta

Internasional / 15 October 2010

Kalangan Sendiri

Mantan Penyanyi Pop Communard Menginspirasi Orang Lain Jadi Pendeta

Lestari99 Official Writer
3545

Anggota Communard yang menukar karirnya sebagai penyanyi pop untuk mengenakan jubah pendeta akan bersaksi mengenai perjalanan hidupnya sebagai seorang pendeta dan mengapa ia memutuskan untuk mengikuti panggilan Tuhan.

Pendeta Richard Coles merupakan anggota pop duo Communard bersama dengan penyanyi Jimmy Somerville masuk dalam top chart di era 80-an dan memiliki serangkaian hits termasuk cover dari Thelma Houston, ‘Don’t Leave Me This Way’.

Setelah penyanyi duo ini berpisah pada tahun 1988, Coles memulai pelatihan teologinya sampai akhirnya menjadi pendeta di gereja St Paul, Knightsbridge, London.

Coles akan bersaksi dan menyoroti beberapa perjalanan hidupnya yang luar biasa di gereja Christ Church Paris, Cardiff, Rabu mendatang.

Merefleksikan perubahan karir yang dijalaninya, Coles berkata, “Hal itu seperti pisang. Saat itu saya baru saja menginjak 40 tahun dan memiliki sebuah kehidupan yang baik lalu tiba-tiba melemparkan diri ke sekolah theologia, sebuah lingkungan dimana saya harus mengenakan jubah dan tidur dengan beberapa orang dalam sebuah ruangan. Sungguh merupakan sebuah ‘culture shock’ dan sangat aneh ketika baru memulainya.

Tidak ada orang yang mau menjadi full timer di gereja jika alasannya karena uang dan kondisi atau kemungkinan mendapatkan karir yang bagus. Anda melakukannya karena Anda sadar akan adanya panggilan untuk itu.”

Coles juga menceritakan tentang pekerjaannya sebagai seorang pendeta dalam dunia broadcast. Coles telah menjadi inspirasi pada program acara BBC baru-baru ini, The Rev dan terkadang hadir di Radio 4 dalam program Saturday Live. Coles juga menjadi tamu dalam program Have I Got News For You.

Event ini diselenggarakan oleh Rev Richard Spencer, direktur ordinan dari keuskupan Llandaff, mengikuti peluncuran gereja di Wales dengan strategi baru lima tahunan untuk mendorong lebih banyak orang menyerahkan dirinya untuk ditahbiskan sebagai pelayan Tuhan.

Pendeta Spencer setuju bahwa untuk menjadi seorang pendeta memang bisa menakutkan.

“Bisa menjadi suatu hal yang menakutkan untuk menjawab panggilan Tuhan menjadi pendeta karena dapat mengubah hidup Anda terbalik dari atas ke bawah dan dari luar ke dalam,” ujarnya.

“Tidak semua orang memiliki panggilan yang sedramatis Richard tapi kami berharap kisahnya dapat menginspirasi orang lain dan mendorong mereka untuk mengeksplor bimbingan Tuhan bagi hidup mereka. Dan kami sangat senang untuk menyambut mereka.”

Sumber : christiantoday
Halaman :
1

Ikuti Kami