Penambang Chili Membuktikan Iman Mereka kepada Tuhan

Nasional / 14 October 2010

Kalangan Sendiri

Penambang Chili Membuktikan Iman Mereka kepada Tuhan

Lestari99 Official Writer
4825

Penyelamatan dari 33 penambang yang terperangkap lebih dari 2 bulan di kedalaman 2.000 kaki di bawah tanah telah berjalan lancar dan sukses. Satu persatu para pria penambang tersebut muncul dari terowongan untuk mendapatkan kembali kebebasannya dan akhirnya dapat kembali melihat cahaya matahari.

Mayoritas dari mereka yang diselamatkan telah membuktikan kedalaman spiritual dan iman mereka kepada Tuhan. Mereka semua sepakat mengatakan bahwa iman merekalah yang membuat mereka bertahan selama 69 hari di kedalaman bumi.

Setiap penambang yang dikeluarkan dengan menggunakan kapsul yang bernama “Fenix” mengenakan kemeja yang bertuliskan, “Terima kasih Tuhan”. Di bagian belakang kemeja tersebut bertuliskan, “Bagi-Nya segala kemuliaan dan kehormatan”, yang diambil dari Mazmur 95:4. “Karena di tangan-Nya adalah bumi yang paling dalam, dan tingginya gunung adalah milik-Nya.”

Kemeja tersebut disumbangkan oleh saudara dari penambang Jose Henriquez yang juga merupakan evangelis Kristen dan menjadi pembimbing rohani bagi para kelompok penambang ini. Ide kemeja ini dicetuskan oleh saudara laki-laki Henriquez, yang juga seorang Kristen, setelah mendengar khotbah dari pendetanya yang terambil dari Mazmur 95.

Mario Sepulveda, pekerja kedua yang berhasil diselamatkan dan mendapat simpatik dunia karena menunjukkan sikap yang sangat baik ketika keluar dari tambang, merupakan orang pertama yang memberikan pernyataan kepada pers.

“Tuhan dan iblis berperang memperebutkan saya dan Tuhanlah yang menang,” ujarnya. “Saya selalu tahu bahwa mereka akan mengeluarkan saya. Saya selalu memiliki iman baik terhadap orang-orang Chili maupun terhadap Sang Pencipta Agung.”

Penambang keempat yang tiba di permukaan adalah Bolivian Carlos Mamani. Dia berlutut, sesaat setelah keluar dari kapsul penyelamat menunjuk ke langit dan memberikan ucapan syukur kepada Tuhan.

Omar Reygadas, seorang tukang listrik berusia 56 tahun melakukan hal yang sama. Dia keluar dari kapsul penyelamat sambil menggenggam Alkitab di tangannya dan berlutut untuk bersyukur kepada Tuhan. Pada helmnya tertulis, “Tuhan itu hidup”.

Presiden Chili, Sebastian Pinera, secara gamblang mengakui iman dari ke-33 penambang ini.

“Iman telah memindahkan gunung,” ujarnya. “Karena ini telah menjadi iman dari para penambang, sehingga kekuatan, keberanian, kehendak dari 33 penambang ini, bersama dengan anggota keluarga mereka, para penyelamat, pemerintahan Chili dan seluruh masyarakat Chili yang membuat mukjizat ini menjadi nyata,” ujar Sebastian Pinera.

Sumber : cbn.com
Halaman :
1

Ikuti Kami