Apa yang Akan Terjadi Bila Asteroid Hantam laut?

Nasional / 14 October 2010

Kalangan Sendiri

Apa yang Akan Terjadi Bila Asteroid Hantam laut?

Lois Official Writer
2641

Belakangan ini diberitakan bahwa asteroid berpotensi menubruk bumi dan akibatnya yang membahayakan kehidupan manusia. Namun, ada lagi potensi bahaya yang lebih besar bila batuan langit itu menghantam laut. Dampaknya sungguh luar biasa akan terasa oleh setiap makhluk hidup di bumi.

Tak hanya tsunami yang bisa dihasilkan jatuhnya asteroid berukuran sedang ke laut. Sebuah simulasi komputer terbaru menunjukkan, uap air dan garam laut yang terpercik ke angkasa bahkan bisa merusak lapisan pelindung bumi, ozon. Efeknya tak main-main, kerusakan ozon tersebut bisa menaikkan level radiasi ultraviolet yang bisa mengancam keberlangsungan hidup manusia.

“Ini sesuatu yang belum pernah orang sadari sebelumnya,” kata Brian Toon, pakar dari Universitas Colorado, seperti dimuat situs NewScientist, 13 Oktober 2010. Elisabetta Pierazzo dari Planetary Science Institute di Tucson, Arizona menggunakan model iklim global (global climate) untuk mempelajari bagaimana uap air dan garam laut terlontar ke udara dan berimplikasi pada lapisan ozon bertahun-tahun kemudian.

Mereka melakukan simulasi dengan asteroid berukuran sedang, selebar 500 meter hingga 1 kilometer. Untuk diketahui, ada 818 asteroid yang lebarnya setidaknya 1 kilometer ditemukan di orbit bumi dan bisa mendekat ke bumi. Tim penelitian menunjukkan bahwa jika asteroid memasuki atmosfer bumi dengan kecepatan 18 kilometer per detik dan memukul laut di belahan bumi utara pada sudut 45 derajat, maka air laut yang terlontar akan mencapai atmosfer bumi.

Simulasi juga menunjukkan, asteroid selebar 1 kilometer akan menciptakan cipratan dashyat, melontarkan 42 triliun kilogram air dan uap air. Jumlah itu cukup untuk mengisi 16 juta kolam renang ukuran olimpiade.  Saat berada di atmosfer, air bercampur senyawa klorin dan bromine, dari uap air laut, akan merusak ozon dengan kecepatan luar biasa. “Ini akan mengakibatkan lubang ozon raksasa yang ‘menelan’ seluruh bumi,” kata Pierazzo. Setidaknya 70 persen lapisan ozon akan berkurang di bumi bagian utara.

Meski manusia bisa melindungi diri dari bahaya panasnya matahari, tidak demikian pada tanaman. Bahkan fitoplankton yang jadi penyangga kehidupan di dasar laut terancam mati. “Ini akan mengakibatkan masalah serius abgi peradaban manusia.” Tim Pierazzo sekarang sedang mengerjakan model untuk mengukur bagaimana asteroid yang menghantam lahan kering akan mempengaruhi atmosfer.

Sumber : vivanews/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami