Habis Gelap Terbitlah Terang

Nasional / 14 October 2010

Kalangan Sendiri

Habis Gelap Terbitlah Terang

Lois Official Writer
4135

Seorang remaja Afganistan yang hidung dan telinganya dimutilasi sang suami yang merupakan pengikut Taliban, yang beberapa waktu lalu ramai diberitakan, kini bisa tersenyum kembali. Ia memperlihatkan hidung barunya yang sering disebut dengan prosthetic nose.

Bibi Aisha yang saat ini sudah berumur 19 tahun, mengejutkan dunia saat tampil di Majalah Time edisi Agustus 2010 dan memperlihatkan hidungnya yang terpotong karena dianggap telah membuat suami malu sehingga dihukum seperti itu.

Saat dia berusia 12 tahun, sang ayah menikahkannya dengan pejuang Taliban untuk membayar utang. Ia kemudian dibawa ke rumah keluarga mempelai pria lalu disiksa dan dipaksa tidur di kandang hewan. Saat ia berusaha melarikan diri, ia tertangkap dan dihukum dengan dipotongnya hidung dan telinganya.

Hampir mati, ia kemudian berjalan ke rumah kakeknya dan sang ayah kemudian membawanya ke sebuah fasilitas medik Amerika dan merawatnya selama 10 pekan. Mereka kemudian membawa Aisha ke penampungan rahasia dan dilarikan ke Amerika oleh organisasi Grossman Burn Foundation dan kemudian menjalani operasi.

Sekarang, Aisha bisa tersenyum lebar dan kelihatan begitu cantik setelah mendapatkan telinga dan hidung barunya. Setelah gelap, terbitlah terang. Di setiap kehidupan manusia, sesulit apapun, haruslah berani menghadapinya. Karena yakinlah, habis gelap itu berlalu, terang akan datang.

Sumber : tribunnews/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami