Driscoll : Hai Pelayan Tuhan, Jangan Abaikan Keluarga!

Internasional / 9 October 2010

Kalangan Sendiri

Driscoll : Hai Pelayan Tuhan, Jangan Abaikan Keluarga!

Lois Official Writer
3671

Ada krisis yang melanda dalam perencanaan gereja. Banyak pendeta yang mengalami pernikahan yang mengerikan dan keluarga hancur berantakan, kata Mark Driscoll di Gereja Mars Hill, Seattle. Driscoll secara tegas mengatakan bagaimana para istri pendeta setidaknya ingin berkhianat dalam perjanjian pernikahan dengan suami mereka. Tapi Driscoll menyatakan bahwa dalam situasi ini yang harus bertanggung jawab adalah sang suami. Mengapa?

Dia mengungkapkan bahwa banyak pendeta yang melalaikan istri dan anak mereka dan memperlakukan mereka seperti tenaga sukarela daripada seseorang yang penting dalam hidup mereka, yang harusnya dicintai dan dilayani. “Saya tahu ribuan pendeta, mungkin puluhan dari ribuan,” katanya. “Sangat jarang saya menemukan pendeta dan istrinya baik-baik saja pernikahannya,”

Banyak perencana gereja, pelayanan menjadi hal yang diidolakan dan membuktikan kebenaran mereka, kata Driscoll. Meskipun mereka berkata bahwa mereka bekerja untuk Tuhan, untuk beberapa orang, yang mereka lakukan adalah untuk diri mereka sendiri, tambahnya, karena jika untuk Tuhan maka pendeta itu akan melakukannya secara Alkitabiah.

Driscoll menceritakan bagaimana istri pelayan gereja mengalami emosi yang tidak stabil atau melakukan tindak kekerasan, ada yang ingin bunuh diri, dan ditemukannya pornografi di komputer mereka, mengakibatkan anak-anak mereka terlantar. “Kita tidak butuh lagi pelayan gereja, kita lebih butuh pria yang saleh,” kata Driscoll. “Jika kita punya pria yang saleh, maka beberapa dari mereka akan secara otomatis menjadi pelayan Tuhan.”

Driscoll menegur mereka yang menelantarkan istri dan anak-anak mereka. “Jika seorang pria menganggap rumah tangganya tidak serius, bagaimana kita bisa mempercayainya dalam melayani rumah Tuhan?” tanya Driscoll kemudian. “Jika keluarganya tidak diperhatikan, bagaimana dia memperhatikan keluarga Tuhan? Jika dia tidak bisa melayani anaknya sendiri, mengapa kita harus membayarnya untuk melakukan pelayanan di luar? Jika dia tidak bisa menyemangati dan membangkitkan iman istrinya sendiri, kenapa kita harus memberikannya jemaat?”

Bahkan kemudian dia menambahkan, “Istri Anda adalah anak perempuan Tuhan. Tuhan sudah memberikan kepada Anda satu dari anak perempuan-Nya. Beberapa dari Anda, Tuhan berikan bayi,” Driscoll katakan, “Apakah Dia akan disenangkan dengan bagaimana cara Anda memperlakukan anak perempuan dan bayi Anda?”

Jadi, penting bagi Anda untuk menjaga keharmonisan rumah tangga Anda, sekalipun Anda pelayan Tuhan. Dari situlah, bagaimana Anda akhirnya bisa melayani rumah tangganya Tuhan.

Sumber : christianpost/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami