Tipe Kristen yang manakah Anda?

Kata Alkitab / 2 October 2010

Kalangan Sendiri

Tipe Kristen yang manakah Anda?

Puji Astuti Official Writer
7276

Perumpamaan tentang penabur benih di Markus 4:14-20 berbicara tentang empat jenis lahan hati di mana benih Firman ditaburkan; empat tipe orang Kristen yang menggambarkan tingkat-tingkat penguasaan diri yang masing-masingnya memberikan hasil berbeda.

Ayat 14-15: Penabur itu menaburkan firman. Orang-orang yang di pinggir jalan, tempat firman itu ditaburkan, ialah mereka yang mendengar firman, lalu datanglah Iblis dan mengambil firman yang baru ditaburkan di dalam mereka.

Tipe yang pertama adalah orang Kristen yang tidak punya keberanian atau inisiatif untuk memulai dan melakukan sesuatu. Mereka selalu memiliki alasan. Akibatnya firman Tuhan tidak bisa bekerja. Benih firman Tuhan di hati mereka dicuri sebelum memiliki kesempatan untuk berakar. Orang-orang seperti ini perlu hidup dengan penguasaan diri. Mereka harus mempergunakan kesempatan yang ada dan bukannya mengabaikannya.

Ayat 16-17: Demikian juga yang ditaburkan di tanah yang berbatu-batu, ialah orang-orang yang mendengar firman itu dan segera menerimanya dengan gembira, tetapi mereka tidak berakar dan tahan sebentar saja. Apabila kemudian datang penindasan atau penganiayaan karena firman itu, mereka segera murtad.

Tipe yang kedua adalah mereka yang mempunyai tanah hati yang keras. Akibatnya benih firman yang mulai bertumbuh tidak bisa berakar sampai ke dalam. Ini adalah orang-orang yang sudah memutuskan dalam pikiran mereka bahwa sesuatu tidak bisa dilakukan. Mereka lebih memilih kenyamanan daripada kesuksesan. Sebenarnya mereka memiliki potensi untuk sukses, tetapi tidak menerapkan penguasaan diri yang cukup untuk mencapainya.

Ayat 18-19: Dan yang lain ialah yang ditaburkan di tengah semak duri, itulah yang mendengar firman itu, lalu kekuatiran dunia ini dan tipu daya kekayaan dan keinginan-keinginan akan hal yang lain masuk menghimpit firman itu sehingga tidak berbuah.

Tipe yang ketiga adalah orang Kristen yang tanah hatinya bersemak duri. Ada tiga hal yang menghimpit dan mencekik benih firman sehingga tidak bisa tumbuh:

1. Kekuatiran dunia: gangguan-gangguan atau pengalih perhatian yang membuat mereka tidak bisa fokus pada kehendak Tuhan. Misalnya dalam hal keuangan, bukannya membawa persepuluhan dan persembahan ke dalam rumah Tuhan, mereka menghabiskan uang itu untuk membelanjakan benda-benda yang sebenarnya tidak dibutuhkan.
2. Tipu daya kekayaan: berbuat curang dalam hal kekayaan dengan berpura-pura kaya padahal sebenarnya tidak demikian. Contohnya menampilkan diri sebagai orang kaya, hidup di atas kemampuan dengan membeli barang-barang secara kredit.
3. Keinginan akan hal-hal yang lain: misalnya menginginkan hal-hal materi. Ini tidak berarti Anda tidak boleh menginginkan hal-hal materi sama sekali. Masalahnya terletak di mengapa kita menginginkan hal-hal tersebut.

Dan bergembiralah karena Tuhan; maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu. –Mazmur 37:4
Dengan kata lain, bersukalah di dalam firman, barulah kemudian Tuhan akan memberikan keinginan hati Anda. Keinginan-keinginan yang lain mengindikasikan bahwa Anda tidak bersuka di dalam Tuhan. Ini posisi yang sangat berbahaya bagi orang percaya. Implikasinya sama dengan tipu daya kekayaan.

Desire (keinginan yang mendalam / kerinduan) memiliki kuasa yang sangat dahsyat. Kalau Anda sudah memutuskan dan menetapkan suatu keinginan di dalam hati Anda, hanya tinggal tunggu waktu saja Anda akan memilikinya. Anda akan terus berpikir tentangnya serta mengkalkulasi bagaimana memperolehnya. Segala energi, waktu, sumber-sumber Anda dikerahkan untuk mencapai keinginan Anda.

Keinginan akan hal-hal yang lain membuat firman Tuhan tidak bisa berbuah, karena ini akan menjauhkan Anda dari bersuka di dalam Tuhan. Anda menjadi fokus pada hal-hal yang sebenarnya Anda tidak butuhkan. Ini termasuk gaya hidup konsumerisme yang ditawarkan oleh penggunaan kartu kredit. Jika tidak digunakan sebagaimana semestinya, kartu kredit dapat menjerumuskan Anda ke dalam hutang dan hutang membuat Anda tidak produktif bagi kerajaan Tuhan.

Ayat 20: Dan akhirnya yang ditaburkan di tanah yang baik, ialah orang yang mendengar dan menyambut firman itu lalu berbuah, ada yang tiga puluh kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, dan ada yang seratus kali lipat.

Tipe orang Kristen yang terakhir adalah mereka yang mempelajari dan mempraktekkan penguasaan diri. Mereka berkata ‘tidak’ kepada hasrat dan godaan sesaat. Mereka belajar menanti sebelum memuaskan keinginan hati mereka. Mereka memberi persepuluhan dan persembahan, serta menginvestasikan uang mereka di lahan yang subur sehingga Tuhan dapat melipatgandakannya. Hasilnya mereka mendapatkan buah tiga puluh kali lipat, enam puluh kali lipat, seratus kali lipat.

Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada. – Matius 6:21

Tempat di mana Anda menaruh kekayaan Anda adalah tempat di mana hati Anda berada. Apa yang Anda lihat sebagai milik Anda yang berharga, di situlah hati dan harta Anda. Oleh karena itu, arahkan hati Anda pada kerajaan Allah. Tempatkan diri Anda pada posisi di mana Tuhan bisa memberkati dan melipatgandakan kekayaan Anda demi Kerajaan-Nya di bumi. Kembangkan buah-buah Roh khususnya penguasaan diri sehingga berkat Tuhan yang luar biasa dicurahkan kepada Anda.

Halaman :
1

Ikuti Kami