5 Tips Agar Anak Menerima Jawaban Tidak

Parenting / 1 October 2010

Kalangan Sendiri

5 Tips Agar Anak Menerima Jawaban Tidak

Lestari99 Official Writer
2932

Anak saya yang berusia 3 tahun sangat tidak suka jika saya mengeluarkan kata “Tidak” dan “Jangan”, dan ia juga salah satu anak yang sangat cepat melakukan sesuatu yang tidak Anda minta, sehingga saya harus mengembangkan beberapa strategi untuk menyampaikan “Tidak” yang dapat dimengerti olehnya tanpa membuat saya lepas kontrol.

Saya menyadari meskipun ia tidak ingin mendengar kata “Tidak”, putri saya merespon dengan sangat baik untuk penjelasan tertentu, seperti misalnya “Ini tidak sehat”, “Kita tidak memiliki waktu lagi”, dan “Mama tidak ingin membeli itu” tidak mampu memberi efek yang efektif.

Berikut adalah daftar pembenaran lain untuk mengatakan “tidak” yang lebih efektif:

1. “Ini untuk keselamatan”. Untuk beberapa alasan, putri saya secara bijaksana dapat menerima keselamatan sebagai petunjuk yang mutlak, jadi saya memintanya bila memungkinkan. Sebagai contoh, saya menganggap aturan “jangan membanting pintu” sebagai aturan keselamatan, bukan aturan perilaku ataupun karena berisik. “Ketika orang membanting pintu, jarinya bisa terjepit. Jadi untuk keamanan, jangan membanting pintu.”

2. “Itu hanya untuk dekorasi”. Kita dapat berjalan di sebuah toko yang dipenuhi dengan barang pecah-belah. Dan ketika dia bertanya dapatkah ia mengambilnya, dengan sedih saya akan berkata, “Itu hanya untuk dekorasi sayang, bukan untuk dijual.” Anak sayapun tak pernah mempertanyakan ini!

3. “Dokter bilang...” Menjalankan otoritas seorang dokter, dokter gigi, guru, atau kakek nenek seringkali membuat pesan yang kita sampaikan diterima oleh sang anak. “Mama tahu kamu tidak merasa penting untuk menyikat gigi, tapi Dr Smith mengatakan sangat penting untuk menyikat gigi setiap malam.”

4. “Mama tahu kamu tahu”. Putri saya sangat tidak suka untuk dilarang, dan dia suka untuk menunjukkan bahwa dirinya adalah seorang gadis yang sudah besar. Jadi sayapun sering mengatakan hal-hal seperti, “Mama tahu kamu tahu ini, tapi anak lain tidak tahu bahwa kamu tidak seharusnya mengetuk-ngetuk kaca akuarium. Mereka tidak tahu bahwa suara itu dapat mengganggu ikan. Kasian ikannya, dan mama tahu kamu sudah tahu itu.”

5. “Tanda itu mengatakan...” Seperti kebanyakan anak-anak yang belum bisa membaca, anak saya sangat terkesan dengan kekuatan kata-kata tertulis. Dia akan mematuhi tanda apaun. Dan karena dia tidak bisa membaca, sebuah tanda bisa berarti apa saja yang ingin saya katakan padanya.

Melihat daftar yang ada, saya terkejut dengan kesadaran betapa manipulatifnya saya. Bagaimanapun juga, saya menggunakan kekuatan saya untuk kebaikan.

Apakah Anda telah menemukan strategi baik lainnya untuk memberikan jawaban “Tidak” kepada anak Anda?

Sumber : shine
Halaman :
1

Ikuti Kami