Menlu Serius Bahas Perbatasan Laut di New York

Nasional / 28 September 2010

Kalangan Sendiri

Menlu Serius Bahas Perbatasan Laut di New York

Lois Official Writer
2563

Dalam rangka membahas masalah perbatasan laut, menyusul insiden saling tangkap nelayan Malaysia dan petugas Indonesia beberapa waktu lalu di perairan Kepulauan Riau, maka Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa pada hari Senin (27/9) melakukan pertemuan dengan Menlu Malaysia Datuk Seri Anifah di New York.

Dalam pertemuan yang berlangsung di sela-sela Sidang ke-65 Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa itu, kedua menteri dari Indonesia dan Malaysia ini sepakat memprioritaskan perundingan perbatasan laut di wilayah Selat Singapura dan Laut Sulawesi. Kedua Menlu sepakat membentuk sebuah forum baru yang dinamai Forum Pengelolaan Perbatasan dan akan melibatkan berbagai kementerian terkait kedua negara.

Marty mengungkapkan bahwa Forum Pengelolaan Perbatasan Indonesia-Malaysia yang baru disepakati kedua menteri pada hari Senin (27/9), akan membahas berbagai pengelolaan berbagai masalah di wilayah perbatasan, seperti masalah lingkungan, hubungan antar masyarakat, peluang bidang ekonomi dan perdagangan.

“Forum itu sifatnya informal, semua instansi terkait akan duduk bersama membahas masalah, pengelolaan dan peluang antara Indonesia dan Malaysia di wilayah perbatasan,” ujar Marty. Selain soal perbatasan, pembicaraan kedua Menlu juga mencakup perlindungan warga negara Indonesia di Malaysia.

“Kita sepakati perlu adanya semacam hasil yang kita bisa cepat raih. Dalam kaitan ini kita memprioritaskan terutama dua segmen yaitu Selat Singapura, dimana insiden kemarin terakhir terjadi dan juga segmen di Laut Sulawesi,” kata Marty. Pendekatan yang akan dilakukan yaitu dengan menggarisbawahi posisi prinsipal masing-masing negara.

Adapun pertemuan Menlu Indonesia dan Malaysia di New York itu merupakan salah satu kesepakatan yang dicapai dalam pertemuan keduanya di Kota Kinabalu, Malaysia pada 6 September lalu. Saat itu situasi sedang panas anta kedua negara terkait insiden penangkapan tiga petugas Dinas Kelautan dan Perikanan di Kepulauan Riau 13 Agustus oleh aparat Malaysia. Pertemuan Kinabalu itu juga menjadwalkan perundingan perbatasan tingkat teknis yang akan dilakukan pada 11-12 Oktober di Malaysia serta 23-24 November di Indonesia.

Tentunya kita semua berharap bahwa masalah perbatasan laut kedua negara ini dapat cepat selesai dan berlangsung damai. Kiranya tidak ada lagi permasalahan berarti yang dapat menyebabkan kedua negara bertikai.

Sumber : antaranews/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami