Pimpinan Islam Desak Pertemuan Tentang Mesjid di Ground Zero

Pemimpin umat Islam mendesak agar diadakannya pertemuan antar agama di New York untuk membahas permasalahan perijinan pusat Islam di dekat Ground Zero, tempat yang dulunya dibom oleh militant Islam dan mengakibatkan ribuan korban penduduk Amerika.

Dalam jumpa pers pada hari Senin kemarin (20/9), penatalaksana mengatakan bahwa sentimen anti-Muslim meningkat sejak debat nasional mengenai proyek pembangunan mesjid yang akan disebut “Park51”. Mereka akan mengadakan ‘dialog seminggu’ yang dimulai pada tanggal 22 September 2010, dimana untuk sementara mereka akan beribadah di tempat mereka untuk mengurangi kendala.

“Kami berpegang pada hak konstitusional bagi umat Muslim dan para penduduk Amerika yang mempunyai iman masing-masing, untuk mendirikan rumah ibadah dimanapun di negara kami seperti yang diijinkan oleh hukum lokal dan ketetapannya,” kata pemimpin Muslim dalam suatu pernyataan yang dikeluarkan di Park51 di Manhattan.

Para anggota dari The Islamic Society of North America (Perkumpulan Islam Amerika Utara) dan the Council on American-Islamic Relations (Dewan Hubungan Amerika – Islam) merupakan pimpinan di sana. “Sebenarnya ini mungkin bisa jadi pengajaran yang lain untuk Amerika,” kata Mahdi Bray, direktur eksekutif Muslim American Society Freedom (Kebebasan Masyarakat Amerika Muslim) di Washington, pusat grup tersebut.

Namun, para pengembang dari mesjid Ground Zero itu sendiri tidak turut hadir dalam konferensi tersebut. Tidak disebutkan juga siapa saja yang akan hadir dalam pembahasan satu minggu tersebut.

Sumber : cbn/lh3

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles