Langkah-Langkah SBY Menyelesaikan Tragedi HKBP Bekasi III

Nasional / 14 September 2010

Kalangan Sendiri

Langkah-Langkah SBY Menyelesaikan Tragedi HKBP Bekasi III

Budhi Marpaung Official Writer
4407

Beberapa jam yang lalu, Presiden Yudhoyono menggelar konferensi pers di Istana Negara, Jakarta Pusat. Adapun agenda pidato adalah tanggapan SBY selaku pemimpin negara terhadap kasus HKBP Pondok Timur Indah yang mengakibatkan terlukanya dua petinggi gereja bersangkutan.  

“Menteri terkait, Bupati Bekasi, pemuka agama dari PGI, duduk bersama, segera temukan jalan keluar yang baik. Saya harap itu bisa tercapai. Jangan ada intervensi dari mana pun yang justru menimbulkan masalah baru memeruncing keadaan dan ada jalan keluar malah jadi semakin luas. Jangan ada pikiran lain kecuali pikiran yang sehat,” ucap Presiden di depan sejumlah kamera dan para wartawan yang meliput.

Sementara, kuasa hukum Gereja Huria Kristen Batak Protestan Pondok Timur Indah, Bekasi, Jawa Barat, Saor Siagian mengaku kecewa dengan pernyataan Presiden SBY itu.

Menurut Saor, solusi yang diungkapkan Presiden SBY yakni mengembalikan penyelesaian masalah HKBP kepada Pemerintah Kota Bekasi telah melukai hati umat HKBP Pondok Timur Indah dan itu berpotensi membuat situasi menjadi tidak kondusif.

Saor menganggap ucapan Presiden yang baru saja ia dengar menunjukkan orang nomor satu di Indonesia ini ingin melepas tangan dari masalah mereka.

Saor sendiri mempertanyakan perbedaan sikap Presiden terhadap dua peristiwa yang berkaitan dengan masalah agama ini. Ketika rencana aksi pembakaran Al-Quran di Amerika Serikat muncul di publik, ia sangat aktif dan dengan berani mengirim surat kepada Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Presiden Barack Obama agar peristiwa itu tidak terjadi. Namun, saat kasus HKBP Bekasi yang jelas-jelas di depan matanya terjadi, ia malah hanya menyatakan keprihatinan dan menyerahkan penyelesaian masalah kepada pemerintah kota setempat.

Sumber : Metrotvnews
Halaman :
1

Ikuti Kami