Menemukan Kecintaan Sang Anak

Parenting / 10 September 2010

Kalangan Sendiri

Menemukan Kecintaan Sang Anak

Puji Astuti Official Writer
2564

Elon Graham adalah anak laki-laki berusia 14 tahun yang tinggal di sebuah lingkungan kumuh di Berkeley, California bersama ibunya. Bahkan ketika ia masih sagat kecil, dirinya telah menolak mengkonsumsi makanan cepat saji yang ditawarkan ibunya. Pada usia dua tahun, makanan yang dicarinya adalah brokoli.

Pada usia tujuh tahun, ia telah meramu salad dan makanan selingan untuk ibunya (yang masih menyukai makanan cepat saji). Lalu ditahun-tahun berikutnya, ia memutuskan untuk menulis buku masalan bagi anak-anak. Kini buku tersebut terus terjual, dan ia menggunakan hasil penjualan bukunya untuk misi sosial di lingkungan tempat tinggalnya. Menjelang masuk ke seokolah menengah, Graham bermimpi menjadi seorang koki professional. Baik ibunya maupun neneknya tidak pernah bisa menjelaskan dari mana asal gairah memasak yang dimiliki oleh Elon Graham.

Sebagai orangtua, sangat penting mengenali antara hiburan dan minat anak. Untuk menemukan minat seorang anak, Anda harus mengenali isyarat-isyarat yang ia tampakkan. Ketika anak diajak bicara tentang sesuatu yang menjadi minatnya, maka matanya tampak bersinar dan bersemangat. Hal ini terjadi, karena mereka membicarakan sesuatu yang berasal dari hati mereka, sesuatu yang mereka cintai.

Andai minat dan bakat mereka ini didukung serta diarahkan, maka hal tersebut akan membantu anak tersebut mencapai potensi maksimal dalam hidup mereka. Untuk mengenali tanda-tanda dari potensi mereka ini, maka Anda harus melihat kehidupan keseharian mereka. Anda harus berada disisi mereka dan menolong mereka saat mereka merasa tersesat dan berusaha mencari jalan kehidupan mereka sendiri.

Beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk menemukan minat dan juga kecintaan anak Anda, beberapa hal berikut bisa Anda lakukan:

Buatlah daftar ketertarikan anak Anda. Apakah yang menarik perhatiannya sepanjang waktu? Apakah ia menyukai computer dan benda-benda elektronik? Apakah ia suka bermain game? Apakah ia suka dengan hal-hal yang berantakan atau suka kerapian? Usahakan jangan melakukan penilaian terhadap aktifitas pilihan anak Anda.

Bangkitkan rasa ingin tahu tentang hal yang bagi anak Anda menarik dalam sebuah aktivitas yang mungkin tidak pernah Anda pilih, namun merupakan pilihan anak Anda. Gunakan kalimat tanya seperti, “Bukankah itu menarik?” Jangan terpancing untuk mengarahkan anak Anda melakukan aktivitas yang Anda pandang baik. Namun bebaskan si kecil untuk mengenali apa yang ia sukai.

Sumber : Temukan dan Lesatkan Kelebihanmu, Anakku!; Dawna Markova, Ph.D. ; Serambi
Halaman :
1

Ikuti Kami