Ibu Negara Kongo,

Nasional / 8 September 2010

Kalangan Sendiri

Ibu Negara Kongo, "Negara Ini Butuh Tuhan"

Puji Astuti Official Writer
7535

Wanita ini tak begitu dikenal di dunia barat, namun di Afrika dia adalah bintang yang sedang bersinar. Marie Olive Kabila adalah salah satu ibu negara termuda di benua Afrika. Suaminya, Presiden Jospeh Kabila memimpin Republik Demokratis Kongo. Olive Kabila dikenal sebagai seorang Kristen yang kuat. Dia menggunakan kepercayaannya kepada Tuhan untuk membawa perubahan spiritual bagi negerinya.

Bintang yang bersinar

Ketika mengetik nama Marie Olive Kabila di mesin pencari Google, sangat sedikit informasi yang ada tentang dirinya. Namun, di negaranya Republik Demokratis Kongo, Marie Olive Kabila sempat dikenal sebagai penyanyi rock. Ketika ia kembali muncul dipublik, yang sangat jarang, masyarakat tidak dapat mengenal banyak tentang dirinya.

Dirinya jarang melakukan interview di media ataupun berbicara di depan umum. Keikutsertaannya di beberapa acara Kristen menarik perhatian nasional dan memjadi kejutan bagi  banyak orang.

“Umat Tuhan, hari ini adalah hari istimewa bagi saya,” demikian ungkap Olive Kabila dengan percaya diri dihadapan jemaat.

Mengajak berdoa dan berpuasa

Disebuah gereja kecil di selatan ibukota Kinshasa, ratusan orang berkumpul dimana istri Presiden Kabila ini mendeklarasikan doa puasa selama tiga hari secara nasional.

“Saya disini untuk memberi tahu Anda bahwa saya tidak pernah malu dengan nama Allah saya,” demikian tegas Olive Kabila. “Kita sangat membutuhkan Tuhan untuk menyembuhkan negara kita.”

Negara Kongo adalah negara yang kaya dengan berlian, tembaga, emas, seng kobalt dan banyak sumber daya alam lainnya. Namun negara tersebut seperti dikutuk, karena kondisi negara tersebut miskin dan keadaan politik, ekonomi dan sosialnya morat-marit. Untuk itu, Olive Kabila sebagai ibu negara tersebut mengajak rakyatnya untuk mengaku dosa dihadapan Tuhan dan bertobat.

“Ya Bapa, rakyat kami yang menderita membutuhkanMu Tuhan,” demikian ungkap Kabila dalam doanya.

Kongo adalah negara yang terluka, dimana 5 juta penduduknya tewas sejak tahun 1998 karena kelaparan, kekerasan dan sakit penyakit. Kongo Timur adalah tempat dimana sebagian besar kekayaan negeri tersebut berada, namun di sana juga tempat pertikaian terburuk dimana para pemberontak mengambil kendali atas tambang-tambang mineral tersebut. Akibatnya ada ratusan ribu jiwa yang mengungsi dan mengalami penderitaan .

Olive Kabila percaya, doa puasa yang ia lakukan bersama rakyatnya dapat menghancurkan kutuk atas negeri tersebut sama seperti yang Tuhan lakukan bagi bangsa Israel saat meruntuhkan tembok Yerikho. “Kami mau dibebaskan dari setan dan roh-roh jahat keluar dan pergi meninggalkan negeri kami. Saya percaya tembok Yerikho telah hancur. Tuhan sedang membebaskan negara kita.”

Sekali lagi, ibu negara Kongo tersebut membuat puluhan ribu rakyatnya tercengang saat ia mengakhiri rally doa tersebut dengan menyanyi bersama para penyanyi Kristen Kongo  meminta Roh Kudus dicurahkan bagi negaranya. Mari kita dukung agar kebangunan rohani terjadi atas Kongo dan negara tersebut mengalami transformasi.

Sumber : CBN.com
Halaman :
1

Ikuti Kami