UEFA Larang Vuvuzela Dibawa Masuk Ke Dalam Stadion

Nasional / 5 September 2010

Kalangan Sendiri

UEFA Larang Vuvuzela Dibawa Masuk Ke Dalam Stadion

Budhi Marpaung Official Writer
2155

Para fans klub dan tim nasional sepakbola di benua Eropa dilarang membawa masuk terompet khas Afrika vuvuzela ke dalam stadion pada setiap pertandingan resmi yang digelar oleh UEFA.

Dalam penjelasannya, badan sepakbola tertinggi di benua biru itu menyatakan larangan tersebut mereka keluarkan adalah supaya budaya dan tradisi para suporter yang bernyanyi-nyanyi dan meneriakkan yel-yel di setiap pertandingan tetap terjaga.

”UEFA merasa penggunaan instrumen itu tak cocok untuk Eropa, karena kebisingan yang ditimbulkan secara terus-menerus. Pada konteks spesifik Piala Dunia 2010 Afrika Selatan, vuvuzela menambah kesan lokal dan cerita rakyat” demikian pernyataan itu dikeluarkan, seperti dikutip Kompas.com.

UEFA telah meminta 53 negara Eropa telah resmi tergabung menjadi anggota untuk segera memberlakukan larangan ini, baik untuk laga timnas maupun klub.

Vuvuzela merupakan alat musik berbentuk terompet khas Afrika yang terbuat dari plastik. Suara yang seperti ribuan lebah dianggap sejumlah pihak sangatlah mengganggu. Tidak heran, kejuaraan basket dunia dan Little League World Series, kejuaraan bisbol untuk anak-anak juga menerapkan kebijakan yang sama seperti yang dibuat oleh UEFA.

Sumber : berbagai sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami