Jepang Dongkrak Jumlah Wisatawan dengan Kekasih Virtual

Nasional / 2 September 2010

Kalangan Sendiri

Jepang Dongkrak Jumlah Wisatawan dengan Kekasih Virtual

Lois Official Writer
3046

Kalau di Indonesia, banyak masyarakat yang menggunakan Blackberry, maka lain halnya di Jepang. Di Jepang terlihat beberapa pemuda berlama-lama membidik kamera iPhone mereka di sebuah resor di daerah Atami, 100 km arah barat daya Tokyo.

Alasannya cukup sederhana, bukan membidik wanita-wanita yang sedang bersantai di pantai pasir, tapi mereka membidik sebuah patung perunggu dimana terletak sebuah bar code dua dimensi. Barcode itu menunjukkan kehadiran gadis anime Rinko. Dengan software augmented reality yang tertanam di iPhone, mereka dapat melihat Rinko tersebut.

Ribuan pemuda di Jepang banyak yang datang untuk ‘foto bersama’. Bagi mereka, Rinko Kobayakawa, Manaka Takane, dan Nene Anegasaki, adalah karakter-karakter anime yang menjadi kekasih virtual mereka. “Lihat, saya berfoto bersama Rinko,” kata Shu Watanabe, 23 tahun, seperti dikutip dari situs DailyTech.

Selama ini, memang para pemuda tersebut terlibat cinta virtual melalui game besutan Konami bertitel Love Plus. Game Love Plus yang dirilis di Jepang ini, kini merupakan game kencan paling populer. Game ini telah terjual hampir 430.000 kopi, sejak dirilis September lalu.

Keunggulan game ini mempunyai komunikasi yang dilengkapi dengan teknologi software voice recognition dan screen clock yang membuat seakan-akan kekasih virtual bisa bercakap-cakap dengan pemain. Game ini mengharuskan pemain untuk menjaga dan merawat hubungan cinta dengan gadis-gadis anime tersebut.

Secara tekun, pemain harus menyempatkan waktu bersama, pergi ke pantai bersama, atau bahkan mengadakan pesta ulang tahun betulan untuk mereka. Bila pemain tidak menghiraukan kekasih virtual mereka, mereka akan ngambek atau minta perhatian yang lebih. Gara-gara game ini, tahun lalu seorang pemuda Jepang rela menikahi secara resmi tokoh anime Nene Anegasaki, yang pernikahannya pun disaksikan oleh ribuan orang secara online.

Di Atami sendiri ada 13 lokasi romantis yang dilengkapi dengan barcode agar mereka bisa menjumpai tokoh-tokoh anime kekasih, dengan kostum yang berbeda dari yang selama ini ada di game Nintendo DS. Lebih dari 2000 orang mengunjungi daerah resor dimana kampanye permainan ini digelar. Inilah cara Jepang dalam membuat menarik industri pariwisata mereka. Enam belas perusahaan di Atami menjual souvenir bertema game ini, mulai dari gantungan kunci, handuk, maupun souvenir lainnya.

Kampanye pariwisata seperti ini terbukti dapat mendongkrak kunjungan wisatawan ke Atami. Selain meninggalkan kesan yang mendalam bersama kekasih virtual mereka, para wisatawan itu berharap dapat menemukan kekasih betulan di dunia nyata. “Saya harap game ini bisa menjadi ajang latihan agar saya bisa mendapat pacar betulan,” kata seorang pemuda Tokyo berusia 21 tahun dikutip dari CNet.

Sumber : vivanews/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami