Menhan Klaim Indonesia Adalah Negara Terkuat di Asia Tenggara

Nasional / 1 September 2010

Kalangan Sendiri

Menhan Klaim Indonesia Adalah Negara Terkuat di Asia Tenggara

Budhi Marpaung Official Writer
6787

Indonesia adalah negara terkuat di kawasan Asia Tenggara, demikian klaim Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro pada saat rapat dengan anggota Komisi I DPR RI di Jakarta, Selasa (31/8).

Sebagai bukti ucapannya, mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral pun menceritakan tiga peristiwa yang menunjukkan betapa diseganinya tentara laut Indonesia oleh negara-negara lain.

"Pernah ada kapal nelayan suatu negara yang dikawal kapal perang dari negara yang lebih besar dari Malaysia. (Mereka) ketemu dengan patroli laut kita. Kita dorong mereka keluar dari wilayah perbatasan. Dan dalam banyak kesempatan, kita tahan nelayannya," ujar Purnomo.

"Kedua, pada tahun 2002, ada suatu perjanjian bahwa daerah di perbatasan itu statusnya status quo. Pada waktu itu, negara tetangga membangun gedung pertanian, bea cukai, dan segala macam di wilayah perbatasan. Oleh anak-anak kita, itu dibongkar semua. Itu suatu bukti anak-anak kita di lapangan tidak main-main dengan kedaulatan negara," lanjutnya.

Peristiwa ketiga, kata Alumni ITB Jurusan Teknik Tahun 1974 tersebut, adalah ketika ia berbincang-bincang dengan komandan lapangan negara tetangga yang saat itu baru saja mengikuti latihan gabungan bersama dengan tentara dari Angkatan Laut Indonesia.

Para komandan lapangan tersebut, terangnya, mengakui kekuatan armada Indonesia tidaklah kalah dengan kekuatan dari negara-negara lain yang ada di ASEAN. "Jadi, inilah dasar saya untuk membuat statement bahwa negara kita sebenarnya kuat. Negara kita terkuat di ASEAN. Hanya saja, kadang-kadang di antara kita itu suka meremehkan. Itu yang bikin kita sedih," pungkasnya.

Dengan keyakinan tinggi, Menhan menjamin peristiwa penangkapan tiga pegawai Kementerian Kelautan dan Perikanan oleh Kepolisian Diraja Malaysia akan lain cerita jika saja anggota TNI AL berada di lokasi kejadian. "Jika TNI AL ada, itu urusannya jadi lain. Saya bisa kasih insurance untuk itu," ucap Purnomo.

Pak Menhan bisa saja berbicara. Kalau memang tentara laut kita adalah yang terkuat di ASEAN, Pulau Sipadan dan Ligitan tidak akan pernah lepas dari negeri ini dan kepolisian dari negara tetangga lain tidak dapat seenaknya masuk ke kawasan Indonesia. Memang lagi dimana patroli TNI AL ketika Polisi Diraja Malaysia menangkap tiga pegawai KKP? Perlu bukti yang lebih ditunjukkan pemerintah untuk meyakinkan rakyat bahwa tentara Indonesia berkuasa di wilayahnya sendiri.

Sumber : Kompas.com
Halaman :
1

Ikuti Kami