David Ilan Mengajak Obama Terlibat DotsforJesus

Internasional / 1 September 2010

Kalangan Sendiri

David Ilan Mengajak Obama Terlibat DotsforJesus

Lestari99 Official Writer
4931

Seorang seniman Yahudi yang berencana mengerjakan “potret pamungkas Yesus” mengundang Presiden Obama untuk memberikan kesaksian imannya tentang Yesus dengan berpartisipasi dalam proyek ambisius sejuta orang Kristen yang sedang digarapnya.

Sebelumnya, seniman kelahiran Israel, David Ilan, telah menyerukan kepada orang Kristen sedunia untuk berbagi kesaksian dan ‘memesan sebuah titik’ untuk ‘The People’s Portrait of Christ’, yang membutuhkan paling tidak satu juta titik.

Ilan yang dibesarkan di Los Angeles menggunakan tekhnik menggambar yang disebut pointilisme, dimana ia menggunakan pena dan tinta di atas kanvas dengan menorehkan titik demi titik untuk menciptakan bentuk gambar potret seseorang.

Seniman ini muncul dengan ide membuat potret Yesus setelah mengerjakan proyek serupa yang melibatkan korban perkosaan dan pelecehan seksual. Melalui proyek ‘Points with Purpose’, Ilan memperhatikan bahwa nama Yesus terus disebut di dalam kisah para korban. Dan ia juga memperhatikan bahwa mereka yang percaya kepada Yesus lebih cepat pulih daripada mereka yang tidak menyebutkan nama Yesus.

Kenyataan ini menginspirasinya untuk membuat potret Yesus dimana mereka yang percaya Yesus akan menceritakan dampak Yesus dalam hidup mereka.

“Saya benar-benar ingin tahu secara persis bagaimana Yesus menolong orang-orang dengan caranya yang penuh kuasa, karena saya melihatnya secara langsung pada para korban di Points with Purpose bahwa Ia melakukannya,” Ilan menjelaskan.

Dalam jajak pendapat secara terbuka yang dipublikasikan baru-baru ini menunjukkan hanya sepertiga orang Amerika yang percaya bahwa Presiden Obama adalah seorang Kristen. Ilan merasa jawaban Obama untuk pertanyaan atas proyeknya – “Kenapa Yesus?” – mungkin dapat membantu untuk membuang keraguan mereka atas iman Obama.

Pada hari Rabu ini Ilan melakukan undangan terbuka kepada Gedung Putih agar Obama mendapatkan ‘titik’-nya dan berbagi bagaimana Yesus telah membuat perbedaan yang positif di dalam hidupnya.

Karena dirinya adalah seorang Yahudi, Ilan merasa ia berada di dalam posisi yang tidak memihak untuk terlibat dalam debat Kristen-Islam mengenai keyakinan Obama.

“Proyek ini akan memberikan kesempatan unik kepada Presiden Obama untuk meluruskan tentang keyakinan agamanya,” ujar Ilan. “Satu juta orang Kristen lainnya akan melakukan hal yang sama, sehingga Presiden tidak akan berada sendirian di dalam kontroversi ini.”

Sementara sebuah ‘titik’ dari presiden akan menjadi sebuah terobosan besar bagi proyek ini, Ilan menegaskan bahwa titik Obama akan memiliki ukuran yang sama dengan titik yang diwakili oleh semua orang Kristen yang berkumpul bersama untuk membuat gambar Kristus.

Titik Obama, ujar sang artis, akan berada tepat di sebelah titik-titik orang biasa lainnya dari seluruh negara di penjuru bumi.

“Ketika bicara masalah agama, maka presiden memiliki kedudukan yang sama dengan semua orang,” kata Ilan. “Obama akan berbagi keyakinannya tentang Yesus seperti semua orang Kristen lainnya dalam proyek ini. Satu-satunya hal yang membedakan adalah Presiden Obama akan membuktikan sesuatu tentang dirinya pada saat yag bersamaan.”

Awal bulan ini, sang seniman berkata ia berharap dirinya berhasil mendapatkan satu juta orang Kristen untuk berpartisipasi dalam proyeknya tepat di malam Natal. Jika berhasil, ia akan mulai menggambar tepat di Hari Natal.

Dan jika ia dapat memulainya pada hari Natal, Ilan berharap dapat menyelesaikan proyeknya pada Minggu Paskah.

Untuk saat ini, Ilan telah berhasil membuat potret selebriti termasuk David Beckham dan Diana Ross. Untuk proyek terbarunya ini Ilan merekrut orang-orang Kristen melalui websitenya www.dotsforjesus.com.

Sumber : christianpost / LEP
Halaman :
1

Ikuti Kami