Kristen dan Yahudi Dukung Adanya Muslim Center di New York

Rencana pembangunan muslim center di tengah kota New York yang letaknya berdekatan dengan bekas bangunan World Trade Center yang menimbulkan pro dan kontra di publik Amerika kini malah di dukung oleh kelompok Kristen dan Yahudi selain dari pihak umat Islam sendiri.

Sebuah organisasi bernama "Lingkungan New York untuk Nilai-nilai Amerika" baru dibentuk dan anggotanya terdiri dari 40 kelompok agama dan umum, mereka mendukung pendirian muslim center tersebut  karena dampak dari perdebatan dan ketidak setujuan atas pendirian bangunan tersebut sudah mengarah ke hal negative serta menciptakan ketakutan di kalangan masyarakat New York.

"Kami tidak diserang oleh dunia Muslim," demikian ungkap Donna O’Connor, juru bicara dari korban 11 September Untuk Perdamaian Besok, yang putrinya tewas saat masih mengandung di gedung WTC. "Kami 100 persen mendukung sepenuhnya pusat kebudayaan Islam di New York City."

Belakangan terjadi serangan terhadap seorang supir taksi di New York yang sebelumnya ditanyai oleh pria penyerangnya apakah ia seorang muslim atau bukan. Karena seorangan tersebut, sopir taksi bernama Ahmed Sharif asal Bangladesh tersebut mengalami luka di leher, wajah dan bahunya.

Walikota New York, Michael Bloomberg mengecam keras tindak kriminal yang berkaitan dengan isu SARA tersebut, dan apa yang terjadi menurutnya berlawanan dengan keyakinan warga New York apapun agamanya. Saat ini, sekitar 10 persen penduduk New York atau berjumlah sekitar 800.000 orang adalah umat muslim. Disana telah ada sekitar 100 masjid di lima wilayah.

Sumber : Antara News

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles