Tata Surya Terbesar : 127 Tahun Cahaya dari Bumi

Nasional / 25 August 2010

Kalangan Sendiri

Tata Surya Terbesar : 127 Tahun Cahaya dari Bumi

Lois Official Writer
3210

Sebuah sistem tata surya yang terdiri dari satu bintang dan tujuh planet terdeteksi berjarak 127 tahun cahaya dari bumi. Menurut perkiraan, tata surya ini merupakan yang terbesar di alam semesta, melebihi matahari. Para astronom telah mempelajari sistem ini selama enam tahun dengan menggunakan instrument penemu planet yang disebut HARPS spectrograph di La Silla, Chili, menurut Dailymail Rabu 25 Agustus 2010.

“Ini merupakan penemuan luar biasa. Ini pun menunjukkan fakta bahwa kita memasuki era baru dalam penelitian exoplanet (planet di luar sistem tata surya), studi kompleks mengenai sistem planet,” kata Christophe Lovis yang memimpin ilmuwan European Southern Observatory (ESO).

Menurutnya lagi, temuan ini memberikan pencerahan bagi ilmuwan terkait evolusi jangka panjang sistem planet-planet ini. Telah dikonfirmasi ada lima planet di sistem tata surya yang baru ditemukan dan sedang meraba-raba dua lainnya karena belum terjangkau. Lima planet dalam tata surya ini mengorbit dari enam sampai 600 hari. Jarak induk bintang tata surya ini mengikuti pola umum sebuah tata surya ini mengikuti pola umum sebuah tata surya seperti matahari. Bintang induknya dinamai HD 10180, berada di bagian selatan kumpulan bintang Hydrus, dan berjarak 127 tahun cahaya.

Jarak planet-planet dari HD 10180 bervariasi mulai 0.06 sampai 1.4 kali jarak bumi – matahari. Dr. Lovis menambahkan para ilmuwan memiliki alasan cukup kuat untuk menyatakan bahwa dua planet lainnya memang ada.

“Satu akan seperti Saturnus (dengan massa minimal 65 kali massa bumi) dan mengorbit 2.200 hari. Satu lagi, akan lebih kecil, sekitar 1.4 kali massa bumi,” jelasnya. Massa planet-planet tersebut bervariasi antara 13 sampai 25 kali bumi.

Planet ini, menurut Dr. Lovis, mungkin seperti bumi yang dipenuhi bebatuan. Namun, ilmuwan ragu di planet ini ada kehidupan mengingat letak planet ini terlalu dekat dengan bintang induk sehingga sangat panas.

Sumber : vivanews/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami