Obama Membela Mati-Matian Pembangunan Mesjid Di Ground Zero

Nasional / 16 August 2010

Kalangan Sendiri

Obama Membela Mati-Matian Pembangunan Mesjid Di Ground Zero

Lestari99 Official Writer
3217

Setelah sebelumnya berdiam diri dan tidak mengeluarkan pernyataan apapun, dalam pidato makan malam memperingati Ramadhan di Gedung Putih, Obama menyatakan pendapatnya mengenai pertikaian atas rencana pembangunan mesjid di Ground Zero, New York terkait dengan tempat serangan 11 September.

“Kita semua harus menerima dan menghormati isu peka terhadap pembangunan di Lower Manhattan. Ground Zero memang tempat sakral. Tetapi saya harus menjelaskan, sebagai warga negara dan presiden, saya percaya umat Islam memiliki hak yang sama dalam melaksanakan ibadah sama seperti orang lain di negara ini. Termasuk hak membangun tempat ibadah dan pusat kegiatan pada lahan pribadi di Lower Manhattan, sesuai dengan hukum setempat. Ini adalah Amerika dan keyakinan kita terhadap kebebasan beragama tidak boleh goyah. Penganut agama apapun diterima di negara ini, dan perlakuan yang sama adalah sifat mendasar kami.”

Lebih lanjut Obama mengatakan kepada para anggota kongres, pejabat pemerintah dan utusan negara asing bahwa tradisi toleransi beragama Amerika yang akan membedakan negaranya dengan ‘musuh-musuh Amerika’.

“Al-Qaida bukanlah Islam, al-Qaida adalah penyimpangan besar-besaran dari agama Islam,” ujar Obama.

Sebelumnya, seorang pengembang New York mengumumkan rencana pembangunan pusat kegiatan Islam 13 lantai dan sebuah mesjid di dekat gedung Menara Kembar. Rencana ini langsung mendapat tentangan dari politikus senior Partai Republik dan sejumlah tokoh konservatif. Keluarga korban tewas serangan World Trade Center 2001 juga menolak rencana tersebut.

Ground Zero dianggap sebagai tempat yang sakral dan pembangunan mesjid di tempat itu justru melukai warga Amerika terutama keluarga para korban tewas pada serangan 11 September 2001.

Sumber : bbc
Halaman :
1

Ikuti Kami