Umat Kristen Libanon Protes Film Yesus Ini!

Internasional / 16 August 2010

Kalangan Sendiri

Umat Kristen Libanon Protes Film Yesus Ini!

Puji Astuti Official Writer
7243

Sebuah serial tv tentang kehidupan Yesus Kristus diprotes oleh kalangan Kristen dan Katolik di Libanon, mengapa? Hal ini disebabkan film yang berjudul The Messiah yang dibuat oleh orang Iran ini tidak sesuai dengan apa yang tertulis di Alkitab, pada akhir cerita yang disalibkan bukan Yesus namun Yudas Iskariot.

Tentu saja film ini tidak sesuai dengan persepsi umat Kristen, karena film Yesus ini adalah versi Al-Quran yang ditayangkan selama bulan Ramadhan di dua chanel tv yang setia kepada gerakan Hisbullah.

Dalam pernyataan bersama mereka, stasiun tv Al Manar dan NBN menyatakan akan mematuhi keputusan Kantor Keamanan Umum untuk menghentikan penayangan serial tv tersebut untuk “menghindari sentiment negative di negara” tersebut. Pelarangan dilakukan karena film tersebut menyebabkan kemarahan dan kegelisahan diantara komunitas Kristen yang dihormati di Libanon, demikian pernyataan dari sumber resmi pemerintah Libanon.

Film The Messiah ini merupakan karya sutradara Iran, Nader Talebzadeh yang ideologinya sejalan dengan presiden Mahmoud Ahmadinejad. Tujuan Talebzadeh menyuguhkan film Yesus dari sisi pandang Islam adalah untuk menunjukkan titik temu  antara Islam dan Kristen, demikian tulis kantor berita lokal.

Dalam serial tv ini Yesus digambarkan sebagai seorang pria dengan kulit kuning langsat dan berambut panjang serta berjenggot. Sewaktu menuju penyaliban, diri-Nya diselematkan dan langsung menuju ke sorga sedangkan yang menggantikannya di salib adalah Yudas Iskariot.

Bagi umat Islam sendiri, Yesus Kristus atau Isa Almasih adalah salah satu dari lima nabi besar yang disandingkan dengan Nuh, Musa, dan Abraham – yang dikirimkan ke bumi untuk mempersiapkan kedatangan Nabi Muhammad, nabi kelima yang menyebarkan agama Islam. Di Libanon sendiri adalah negara yang memiliki 18 aliran agama dengan dua agama mayoritas adalah Islam dan Kristen.

Sumber : Sify News
Halaman :
1

Ikuti Kami