Tidak Boleh Ditiru, Politisi Jual Istri Demi Bayar Utang

Nasional / 3 August 2010

Kalangan Sendiri

Tidak Boleh Ditiru, Politisi Jual Istri Demi Bayar Utang

Budhi Marpaung Official Writer
4637

Sungguh kejam perbuatan HA. Demi membayar utang yang bertumpuk, politisi salah satu partai peserta pemilihan umum 2009-2014 rela menjual istrinya kepada pria-pria lain.

Tindakan pria yang tinggal di Polewali Mandar (Polman) Sulawesi Selatan itu terungkap setelah sang istri, ND (21), melaporkannya kepada kepolisian setempat. Tidak lama kemudian, sejumlah aparat dari Polres Polman  segera melakukan penangkapan kepada HA.

Dalam keterangan kepada penyidik, ND mengaku tidak terima atas apa yang dilakukan suaminya atas dirinya. Ia merasa selama ini dijadikan sapi perahan suami yang dicintainya.

Perkara HA sendiri sudah dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Polman dan dalam persidangan yang dilaksanakan Selasa (3/8), Jaksa Penuntut Umum (JPU) M Syukur menuntut sang terdakwa dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara. Dalam pandangan Jaksa, HA telah melanggar UU Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga pasal 8.

"HA mengancam akan membunuh ND jika kemauannya tidak dituruti. Bukti-bukti kami sudah cukup berdasarkan pengakuan saksi-saksi yang pernah 'menyewa' ND," ujar Syukur.

Apa yang dilakukan HA bukanlah kali pertama terjadi di Indonesia dimana suami menjual istrinya demi membayar utang yang seharusnya ia bayarkan. Mari sebagai gereja Tuhan di muka bumi ini, kita berdoa kepada Tuhan agar suami-suami yang masih memperlakukan istrinya dengan tidak baik dibukakan matanya oleh Tuhan dan diubah menjadi suami yang seperti yang tertulis di dalam Firman-Nya. Jika setiap suami berperan seperti yang Dia inginkan maka setiap keluarga akan kuat dan penuh kasih. Bila setiap keluarga kuat dan penuh kasih maka negara akan kuat dan rakyatnya akan saling mengasihi juga. Maukah kita menginginkan itu terjadi di Indonesia?

Sumber : detikNews
Halaman :
1

Ikuti Kami