Zig Ziglar : Saya Tidak Akan Pernah Pensiun

Career / 3 August 2010

Kalangan Sendiri

Zig Ziglar : Saya Tidak Akan Pernah Pensiun

Puji Astuti Official Writer
3008

Zig Ziglar, penulis dan motivator kelas dunia ini kerap kali ditanya oleh teman-temannya apakah dia telah pensiun karena sudah lama tidak terlihat. Zig menjawab, “Aku tidak pensiun, aku hanya sedang memanaskan kembali kehidupanku. Aku tidak akan pernah mundur,diam atau menyerah sampai Tuhan memanggilku. Dan faktanya, ini baru pemanasan!”

Alasan utama Zig tidak mau pensiun adalah bahwa dirinya tidak menganggap apa yang dikerjakan selama ini sebagai pekerjaan. Menurutnya apa yang ia lakukan selama ini adalah membantu orang belajar bagaimana untuk hidup lebih maksimal, selain itu dirinya sangat setuju dengan pernyataan Ann Holse, “Kita hidup dengan apa yang kita dapatkan, namun kita menciptakan kehidupan dengan apa yang kita berikan.”

Zig menyarankan agar setiap orang untuk mulai menikmati keuntungan dengan memberikan kehidupannya dengan membagikan harapan kepada orang lain. Orang-orang yang berkonsentrasi untuk menolong orang lain lebih jarang mengalami depresi dan dapat menghindarkannya dari rasa kesepian. Cara memberikan kehidupan untuk orang lain ada banyak cara, mulai dari keluarga, teman, bahkan orang-orang dilingkungan kehidupan kita.

Contoh yang diberikan Zig adalah ilustrasi tentang seorang pria yang berusia tujuh puluh tahun yang menanam berbagai tanaman buah di vilanya. Seorang tetangganya dengan nada bercanda bertanya padanya, apakah dia mengharapkan umur panjang sehingga dapat memetik buah-buahan dari tanaman itu.

Pria tersebut menjawab, “Mungkin ya, mungkin tidak. Namun,” ungkapnya. “Sekalipun aku tidak pernah memetik satupun buah dari pohon-pohon ini, suatu hari seseorang akan melakukannya, sehingga manfaatnya akan sangan besar.”

Pria yang menanam pohon tersebut sedang melakukan sesuatu yang bisa dia banggakan. Dia bisa menikmati bagaimana pohon-pohon tersebut bertumbuh bahkan dia bisa ikut bersukacita untuk seseorang nanti yang akan memetik hasil kerja kerasnya, atau mungkin saja dia juga bisa menikmatinya. Terlepas apakah yang ia lakukan menguntungkan atau tidak, mengingat bahwa suatu saat nanti ada orang yang akan menikmati manfaat dari hasil kerjanya sudah membuatnya puas.

Ada lebih banyak kepuasan dalam menanam pohon daripada saat menuainya. Dan disitulah letak rahasia untuk menjadi bahagia dan merasa maksimal sepanjang hidup kita. Untuk itu, mulai saat ini, apapun yang Anda lakukan pastikan Anda menanam kebaikan dan hal-hal positif dimanapun dan kapanpun. Sekalipun Anda tidak menikmati hasilnya saat ini, suatu saat seseorang akan menikmati buah dari hasil kerja keras Anda.

Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku. Yohanes 15:8

Sumber : Christian Post
Halaman :
1

Ikuti Kami