Mengajar Anak Mengatur Keuangan Di Dalam Tuhan

Parenting / 1 August 2010

Kalangan Sendiri

Mengajar Anak Mengatur Keuangan Di Dalam Tuhan

Lestari99 Official Writer
3230

Ketika anak Anda mulai bekerja, mereka perlu belajar bagaimana mengatur uang mereka secara bijaksana. Amsal 3:9-10 berkata, “Muliakanlah TUHAN dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu, maka lumbung-lumbungmu akan diisi penuh sampai melimpah-limpah, dan bejana pemerahanmu akan meluap dengan air buah anggurnya.”

Dengan kata lain, jika Anda bermurah hati kepada Tuhan, Dia akan bermurah hati kepada Anda. Jadi muliakanlah Tuhan dengan harta Anda. Ini adalah peraturan pertama dari penataan keuangan. Penghasilan pertama adalah milik Tuhan. Dan bukan saja penghasilan pertama, tetapi semua harta kepunyaan kita harus digunakan untuk kemuliaan Tuhan. Oleh sebab itu, jika Anda ingin putra dan putri Anda mengenal kepenuhan berkat Tuhan, ajarlah mereka bagaimana memberi dengan murah hati kepada Tuhan, dan ajarlah mereka bagaimana menggunakan harta mereka untuk memuliakan Dia.

Kebenaran ini berada pada urutan tertinggi dari pelajaran positif mengenai uang – menggunakan harta kita bagi kemuliaan Tuhan. Masih banyak pelajaran positif lainnya.

Kemurahan hati adalah kebijaksanaan dalam mengelola keuangan melebihi kekikiran (Amsal 11:24-26). Kebaikan kepada orang miskin melepaskan berkat Tuhan (Amsal 19:17; 22;9). Dan orang bijaksana bekerja keras dan merencanakan masa depannya (Amsal 10:4-5).

Di samping itu juga ada pelajaran negatif. Amsal 15:27 sebagai contoh, mengajarkan kebodohan dalam mencari keuntungan melalui maksud jahat: “Siapa loba akan keuntungan gelap, mengacaukan rumah tangganya, tetapi siapa membenci suap akan hidup.” Amsal 6:1-5 menggambarkan bahaya dari persetujuan dengan teman ataupun orang asing dalam membuat rencana untuk mendapatkan kekayaan dengan cepat.

Ada hal lain lagi: “Jangan bersusah payah untuk menjadi kaya, tinggalkan niatmu ini.” (Amsal 23:4). “Siapa mempercayakan diri kepada kekayaannya akan jatuh; tetapi orang benar akan tumbuh seperti daun muda.” (Amsal 11:28). “Orang yang menindas orang lemah untuk menguntungkan diri atau memberi hadiah kepada orang kaya, hanya merugikan diri saja.” (Amsal 22:16).

Perhatikan bagaimana firman Tuhan berulang kali menghubungkan kebenaran moral dengan prinsip keuangan. Bagaimana seseorang mengelola keuangannya merupakan masalah moral dan rohani. Pastikan anak Anda memahami hal ini.

Sumber : John MacArthur
Halaman :
1

Ikuti Kami