Simpan 240 Kg Kokain, Imam Bolivia Ditangkap Polisi

Seorang imam agama tradisional Bolovia yang memberkati Presiden Bolivia, Evo Morales pada saat pelantikan ditangkap oleh polisi karena menyimpan 240 kg kokain di rumahnya.

Polisi Anti Narkoba di negara yang berada di daerah pegunungan Andes ini menemukan laboratorium kokain di rumah Imam Valentin Mejillones. Anak laki-lakinya dan beberapa pasangan asal Kolombia juga ditahan. Diperkirakan nilai kokain cair yang ada dirumah tersebut $ 240.000 Amerika.

Namun Imam Valentin membantah bahwa kokain tersebut miliknya, dia mengaku telah ditipu oleh orang-orang Kolombia tersebut, dan Wakil Presiden Alvaro Garcia menyatakan bukan Morales yang memilih imam tersebut untuk melakukan pemberkatan saat pelantikan presiden secara tradisional di sebuah tempat suci dimana berdiri reruntuhan Tiwanaku.

Mengkomentari penangkapan imam tersebut, Garcia menyatakan, “Baik dia seorang imam atau bukan, jika dia terbukti melakukan kejahatan, dia tidak akan mendapatkan perlindungan saat menghadapi pengadilan.”

Presiden Evo Morales merupakan keturunan Indian Aymara dan mantan petani coca. Dirinya merupakan presiden pribumi pertama saat menang pada pemilu di 2006. Bolivia sendiri merupakan produsen kokain terbesar ketiga di dunia. Budidaya koka legal secara hukum namun penggunaannya dibatasi untuk dikunyah atau di seduh dalam teh untuk menangkal efek ketinggian.

Apa yang terjadi di Bolivia ini membuktikan bahwa para pemuka agama dari agama apapun tidak ada yang kebal dari pencobaan dan dosa. Acungan jempol patut diberikan pemerintahan Presiden Morales yang tidak pandang bulu dalam menegakkan hukum.

Sumber : Reuters

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles