Pipa Pertamina Bocor, 15 Rumah Kebanjiran Minyak

Kebocoran pipa milik PT Pertamina Tanjung terjadi di Kampung Maliau, Desa Garagata, Kecamatan Jaro, Tabalong, Kalimantan Selatan. Akibatnya sekitar 15 rumah warga terendam oleh puluhan barel minyak.

Kebocoran pipa minyak ini berawal saat karyawan PT Pertamina Tanjung melakukan pemompaan di Kilometer 20 Kampung Maliau. Namun karena usia pipa yang sudah cukup tua, salah satu karyawan membuat pipa tersebut bocor. Akibatnya sekitar 140 barel minyak yang akan dikirim ke kilang Balikpapan terbuang dan diperkirakan PT Pertamina mengalami kerugian ratusan miliar.

Tingginya minyak yang mencapai sepinggang orang dewasa memaksa warga sekitar mengungsi.
"Warga sekitar lokasi tumpahan minyak kita beri kompensasi makan tiga kali sehari, karena ada larangan membuat api atau memasak di sana, selain itu penyedotan minyak dan pemasangan clamp untuk menghentikan kebocoran juga sudah dilakukan," demikian ungkap Wasto, salah satu karyawan PT Pertamina Tanjung.

Menurut aturan sebetulnya jarak 25 meter di kiri dan kanan pipa seharusnya tidak boleh ada bangunan, namun dilapangan banyak warga yang bandel bahkan membangun rumah diatas pipa milik Pertamina.

Sekalipun demikian, namun Pertamina seharusnya bukan hanya memberikan kompensasi kepada warga saja. Namun juga harus melakukan upaya untuk memulihkan lingkungan yang telah tercemar oleh tumpahan minyak. Selain itu, pipa yang sudah tua seharusnya dilakukan penggantian berkala sehingga peristiwa serupa yang membuat rugi ratusan milyar serta mencemari lingkungan seperti ini dapat dihindari.

Sumber : Antara News

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles