Persatuan Arab-Yahudi: Kedamaian di Timteng Mungkin Terjadi

Internasional / 25 July 2010

Kalangan Sendiri

Persatuan Arab-Yahudi: Kedamaian di Timteng Mungkin Terjadi

Budhi Marpaung Official Writer
3452

Meskipun sejarah antara Israel dan Arab didominasi hal-hal berkaitan kekerasan, umat Kristen California Selatan, Amerika Serikat, yang tergabung dalam Arab Christian Messianic Jewish Fellowship masih tetap mempercayai terciptanya perdamaian antara kedua kelompok.

Pendeta Howard Silverman membantu memulai organisasi dan konferensi tahunan ini 20 tahun lalu.

"Kami tidak bisa percaya ada saudara laki-laki dan perempuan Arab yang percaya kepada  Tuhan Yesus," kata Silverman kepada CBNNews. "Selain itu, tidak bisa dipungkiri bahwa ada orang Yahudi juga yang percaya bahwa Yesus adalah Sang Juruselamat."

"Cukup sudah pertumpahan darah. Orang-orang kami sudah cukup menderita," kata mantan tentara Palestina Taysir Abu Saada di pertemuan terakhir Fellowship. "Ketika saya mengatakan orang-orang kami maka itu adalah orang-orang Arab, Palestina dan Yahudi karena mereka adalah mereka memang orang-orang kami. Kami adalah saudara sebagian darah"

Sejauh ini, kegiatan yang dilakukan Arab Christian Messianic Jewish Fellowship menunjukkan bahwa faksi-faksi yang bermusuhan dapat datang bersama untuk sebuah perdamaian.

"Saya melihat orang-orang Arab dan Yahudi menari bersama, makan bersama, menyembah Tuhan bersama-sama," kenang editor Messianic Times Karen Meissner.

Kelompok itu mengatakan ingin menunjukkan kepada dunia bahwa adalah mungkin bagi orang Arab dan Yahudi saling mengasihi, bahkan dengan segala kekacauan yang terjadi di Timur Tengah.

Walaupun begitu, Arab Christian Messianic Jewish Fellowship berpendapat bahwa perdamaian sejati antara orang-orang Yahudi dan Arab hanya mungkin melalui kasih Kristus.

"Dia adalah Allah yang ajaib dan Dia dapat mengubah hati," kata Silverman. "Politikus tidak akan membawa perdamaian. Hanya Tuhan dapat melakukannya karena hanya Dia dapat mengubah hati.

"Satu-satunya yang berhasil untuk membawa kami bersama adalah Tuhan Yesus Kristus," ujar pendeta Kristen Arab, Salomo Nazzal.

Silverman menambahkan, "Itulah yang diperlukan, pengampunan, menempatkan kasih dalam hati seseorang untuk seseorang yang dulunya pernah menjadi musuh Anda."

Sumber : cbn.com
Halaman :
1

Ikuti Kami