Presiden SBY Curhat Tentang Rasa Kecewanya

Nasional / 22 July 2010

Kalangan Sendiri

Presiden SBY Curhat Tentang Rasa Kecewanya

Puji Astuti Official Writer
2619

Terungkapnya kasus korupsi  yang melibatkan pegawai Dirjen Pajak dan Dirjen Bea dan Cukai membuat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kecewa, hal ini diungkapkan Presiden langsung kepada jajaran Direktorat Jenderal Pajak serta Bea dan Cukai.

"Dalam bahasa terang saya harus menyampaikan kekecewaan karena masih ada korupsi di lingkungan saudara...masih ada oknum petugas pajak yang kejahatannya itu luar biasa, tidak pernah terbayangkan," demikian ungkap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam pengarahannya kepada jajaran Ditjen Pajak dan Ditjen Bea dan Cukai di Istana Negara, Rabu (22/7).

Menurut Presiden, jika rakyat akhirnya menghujat istitusi negera tersebut, maka sudah seharusnya melakukan intropeksi. Akar masalah dari tindakan oknum-oknum yang mencoreng nama institusi tersebut, menurut Presiden SBY adalah demoralisasi dan demotivasi. Presiden pun sempat menyebut kasus penggelapan pajak oleh Gayus Tambunan dan pemalsuan restitusi pajak oleh Bahasyim Asidi.

Selain menyampaikan kekecewaannya dalam pertemuan dengan jajaran Dirjen Pajak serta Dirjen Bea dan Cukai tersebut, Presiden juga menyatakan penghargaannya atas kinerja kedua institusi tersebut yang meningkat tajam. Presiden merasa senang karena reformasi perpajakan dan reformasi kepabeanan.

Sebenarnya bukan hanya Presiden SBY saja yang kecewa karena masih adanya korupsi di berbagai institusi pemerintah. Rakyat pun kecewa, bahkan kesal dengan banyaknya kebocoran di berbagai institusi pemerintah. Semoga Presiden bukan hanya curhat tentang kekecewaannya saja, namun juga menindak tegas para koruptor yang telah merongrong negara ini sejak lama.

Sumber : Antara News
Halaman :
1

Ikuti Kami