Kemacetan Akibat Presiden Lewat Ramai Diprotes Warga Di Twitter

Nasional / 16 July 2010

Kalangan Sendiri

Kemacetan Akibat Presiden Lewat Ramai Diprotes Warga Di Twitter

Lestari99 Official Writer
3069

Kemacetan yang diakibatkan lewatnya iring-iringan kepresidenan, hari ini (16/07) ramai dibicarakan di twitter. Seorang warga Cibubur menulis surat pembaca di sebuah surat kabar nasional mengenai pengalaman buruknya diancam oleh petugas patroli pengawal iring-iringan presiden ketika hendak keluar dari pintu tol Cibubur.

Warga Cibubur tersebut kemudian menghimbau agar Presiden Yudhoyono tidak terlalu sering pulang ke rumahnya di Cikeas karena hampir setiap hari ia berpapasan dengan iring-iringan pengawalan mobil Presiden. Imbauan itu langsung ramai dan disambut warga Cibubur lainnya pengguna jejaring sosial dunia maya Twitter.

Menanggapi imbauan itu, juru bicara kepresidenan, Julian Aldrin Pasha langsung angkat bicara dan mengatakan bahwa presiden amat memperhatikan masukan dari masyarakat tersebut. Presiden selalu berusaha untuk tidak menambah kemacetan lalu lintas Jakarta sehubungan dengan kegiatannya pulang pergi dari kediamannya di Puri Cikeas Bogor ke Istana Negara.

Presiden telah memerintahkan agar waktu pengosongan jalan untuk iring-iringan pengamanan VVIP diperpendek tidak harus mengikuti jeda sterilisasi 30 menit seperti yang diharuskan dalam petunjuk standard operasional. Presiden juga berupaya agar rangkaian iring-iringan pengawalannya tidak terlalu panjang.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa Presiden pada hari kerja lebih banyak tinggal di Istana Negara dan baru pulang ke kediamannya apabila ada acara-acara informal yang tidak bisa dilakukan di Istana Negara maupun di Wisma Negara. Sedangkan di akhir pekan bila tidak ada acara kenegaraan, Presiden pasti kembali ke rumahnya di Puri Cikeas Indah, Kabupaten Bogor. Presiden dalam satu minggu hanya kembali ke kediamannya satu atau dua kali karena kebanyakan dari waktu khususnya pada hari kerja memang dihabiskan Presiden di Istana kecuali ada hal-hal berkaitan langsung dengan acara informal yang harus dilakukan di kediaman.

“Tentu Presiden sangat simpati dan memperhatikan dengan sungguh-sungguh masukan dan keluhan dari masyarakat, khususnya pengguna jalan raya jika ternyata terdapat hal-hal yang terjadi di luar prosedur,” tutup Julian.

 

Sumber : antaranews
Halaman :
1

Ikuti Kami