Mahasiswi Jadi Korban Pelecehan di Bus Transjakarta

Nasional / 13 July 2010

Kalangan Sendiri

Mahasiswi Jadi Korban Pelecehan di Bus Transjakarta

Budhi Marpaung Official Writer
4890

Menyedihkan, di saat pengelola bus Transjakarta sedang meningkatkan kewaspadaan akan keamanan kaum wanita dari pelecehan seksual, justru hal itu malah terjadi kembali. Seorang mahasiswi berinisial TS, Selasa (13/7) pagi tadi, mendapatkan perlakukan tidak senonoh dari pria paruh baya berinisal NA ketika berada di dalam bus Transjakarta jurusan Pulogadung-Harmoni.

Dari kesaksian korban, ia mengaku tidak curiga dengan posisi pelaku saat di belakangnya. Baru setelah bus berjalan ia merasa bagian tubuhnya dipegang-pegang oleh pria bejat tersebut.

"Sebenarnya, saya mau teriak, tapi kasihan. Takut kalau bapak itu (pelaku) malu," kata TS.

Kesabaran TS akhirnya habis karena pelaku berani meraba bagian vital tubuhnya. Ia pun berteriak sambil menunjuk ke arah NA. Mendengar kegaduhan di dalam bus, petugas keamanan Transjakarta menangkap pelaku.

Awalnya, NA tidak mau mengakui perbuatannya terhadap TS. Namun, setelah dibawa kepada aparat Polsek Gambir, ia baru mau mengaku.

Kapolsek Gambir, Komisaris Yosi Runtukahu, dalam keterangannya kepada wartawan mengatakan kasus pelecehan seksual yang dialami oleh TS kini telah ditangani langsung oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Jakarta Pusat.

Pelecehan seksual di dalam bus Transjakarta bukanlah kali pertama terjadi. Seminggu lalu, tepatnya pada tanggal 5 Juli 2010, seorang wanita berusia 33 tahun mendapatkan perlakuan tidak senonoh dari pria uzur berusia 59 tahun ketika ia sedang di dalam bus Transjakarta Koridor 1 Jurusan Harmoni-Blok M.

Dada korban (maaf) diremas oleh pelaku ketika bus Transjakarta sedang berjalan. Tidak terima dengan perbuatan pelaku, wanita ini pun memberikan tamparan dan berteriak. Pria itu kemudian oleh petugas keamanan Transjakarta diamankan dan diserahkan kepada Polres Jakarta Selatan. Namun, baru satu hari merasakan jeruji besi pelaku dibebaskan setelah korban memaafkannya.

Bagi Anda para pengguna jasa bus Transjakarta kiranya berhati-hati ketika hendak bepergian dengan bus transportasi umum tersebut. Ikuti peraturan yang diberlakukan pengelola bus dan saat di dalam bus hindari berdesak-desakan dengan penumpang lainnya. Kita memang tidak bisa mengetahui suatu peristiwa yang akan menimpa hidup kita, tetapi kita bisa menghindarinya dengan selalu bersikap hati-hati dan berdoa memohon penjagaan Tuhan ke manapun kita hendak pergi.

Sumber : berbagai sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami