Orang Kristen India Tidak Merasa Diterima di Inggris

Internasional / 11 July 2010

Kalangan Sendiri

Orang Kristen India Tidak Merasa Diterima di Inggris

Budhi Marpaung Official Writer
4339

Para gembala dan aktivis sebuah gereja di Inggris menyatakan harapannya yakni agar anggota komunitas Asia, khususnya yang berasal dari India bisa bergabung dengan mereka saat ini.

Kerinduan yang ditunjukkan oleh Church of England ini sebenarnya adalah tanggapan terhadap hasil konferensi gereja dimana disana ditunjukkan bagaimana orang-orang dari Asia merasa tidak diterima dan dikucilkan ketika berada di gereja-gereja mainstream di Inggris. Akibatnya,  mereka pun memutuskan untuk membentuk gereja-gereja kecil sesuai dengan bahasa asli mereka.

Ketua Forum Asia Selatan, Ram Gidoomal, mengatakan bahwa ada sekitar 200 gereja komunitas Asia di Inggris yang dibentuk oleh orang-orang Kristen yang mengalami kekecewaan.

"Orang-orang Kristen Asia ingin bergabung dengan gereja-gereja mainstream di negara ini tetapi jika mereka tidak merasa disambut maka kemudian mereka akan membentuk persekutuan sendiri. Sangat menyedihkan dan disayangkan bahwa mereka yang dimaksudkan untuk dipersatukan oleh satu iman ternyata harus terbagi-bagi, ini benar-benar merupakan sebuah tragedi," katanya.

Berdasarkan data yang dimiliki Forum Asia Selatan, terdapat hampir 75.000 orang Kristen asal India di Inggris yang merasa tidak diterima di gereja-gereja mainstream.

Mengomentari hal tersebut, Krish Kandiah dari UK Evangelical Alliance, mengatakan, "Kadang-kadang orang-orang Kristen Asia merasa begitu tidak disukai sehingga mereka mendirikan gereja-gereja dengan bahasa tertentu atau budaya tertentu."

"Kami sangat senang tentang pertumbuhan gereja-gereja di Asia Selatan tetapi kami ingin orang Kristen tersebut tahu bahwa mereka adalah bagian dari mainstream dan bukan bagian dari minoritas," tambahnya.  

Sementara itu, juru bicara Church of England dalam sebuah wawancara dengan The Guardian beberapa hari lalu mengaku bahwa diperlukan usaha yang lebih untuk menarik orang-orang dari kalangan etnis minoritas agar dapat bergabung dengan gereja mereka.

"Church of England terbuka untuk semua dan sangatlah mengecewakan saat mendengar ada individu-individu yang merasa mereka tidak diterima di gereja manapun."

Juru bicara itu mengatakan, "Siapa pun umat Kristen di Inggris yang memiliki kepedulian yang sama terhadap hal ini harus berbicara kepada pendeta lokal mereka agar nantinya kebutuhan komunitas kristen Asia dapat dipenuhi."

"Sebagai sebuah organisasi, kami mengambil berbagai langkah untuk mendorong dan memelihara orang-orang Kristen dari semua kelompok etnis, termasuk meluncurkan sebuah kegiatan gereja yang kami namakan 'ekspresi segar' yang ditujukan khusus bagi orang-orang Kristen Asia, serta mengadakan konferensi untuk membakar api roh para gembala-gembala gereja etnis minoritas."

Adalah menyedihkan jika ada orang Kristen tidak merasa nyaman di dalam komunitas satu imanya sendiri. Walaupun berbeda-beda suku, ras, bahasa, bangsa, tetapi janganlah itu menjadikan penghalang kita untuk berjemaat. Mari kita berdoa bagi umat Kristiani di Inggris agar kesatuan antarorang-orang percaya benar nyata disana dan tidak ada lagi orang kristen yang merasa dikucilkan oleh karena atribut diri mereka.

Sumber : Christiantoday
Halaman :
1

Ikuti Kami