Gara-gara Nge-Twett Wartawan CNN Dipecat

Nasional / 8 July 2010

Kalangan Sendiri

Gara-gara Nge-Twett Wartawan CNN Dipecat

Puji Astuti Official Writer
2568

Octavia Nasr, wartawan senior CNN ini memetik pelajaran penting bahwa 140 karakter yang diketiknya di jejaring sosial Twitter bisa membahayakan jika digunakan untuk mengkomentari isu-isu kontroversial dan sensisitif. Hal ini diungkapkannya setelah ia dipecat oleh CNN gara-gara komentarnya tentang Ayatollah Mohammed Hussein Fadlallah, salah satu pemimpin spiritual Hisbullah yang dianggap oleh Amerika sebagai organisasi teroris.

Nars menulis di Twitter seperti ini: “Sedih mendengar meninggalnya Sayyed Mohammad Hussein Fadlallah.. Salah satu raksasa Hisbullah yang sangat saya hormati.”

Pihak CNN menyatakan bahwa komentar Nars tersebut menunjukkan bahwa ia telah “mengkompromikan” kredibelitasnya.

Melalui blognya, Nars menanggapi dengan menuliskan, “reaksi terhadap tweet-an saya terlalu cepat, berlebihan dan menjadi pelajaran bagus tentang 140 karakter harusnya tidak digunakan untuk mengkomentari hal-hal kontroversi atau isu sensitive, terutama yang berhubungan dengan Timur Tengah.”

Ayatollah Mohammed Hussein Fadlallah adalah pemimpin spiritual dari komunitas Shia di Libanon yang meninggal pada usia 72 tahun pada hari Minggu (4/7). Pengajarannya dan tulisan-tulisannya merupakan penginspirasi gerakan Shia militant, Hisbullah.

Sumber : BBC
Halaman :
1

Ikuti Kami