PM Australia Terang-Terangan Mengaku Tidak Percaya Tuhan

Nasional / 30 June 2010

Kalangan Sendiri

PM Australia Terang-Terangan Mengaku Tidak Percaya Tuhan

Lestari99 Official Writer
4179

Julia Gillard, PM perempuan pertama di Australia yang baru saja dilantik 24 Juni 2010 lalu mengeluarkan pernyataan yang cukup menghebohkan para pemilihnya. Dalam wawancara dengan radio ABC Melbourne kemarin (29/06), secara terang-terangan ia mengatakan bahwa dirinya tidak percaya kepada Tuhan.

“Saya bukan orang yang religius. Saya dibesarkan dalam lingkungan Gereja Baptis namun pada masa dewasa saya menemukan jalan yang berbeda. Saya tentu punya hormat kepada para penganut agama, tapi kepercayaan itu bukan hal yang saya yakini. Saya tidak akan berpura-pura punya iman yang tidak saya yakini. Saya tidak pernah berpikir untuk menjalani ritual agama hanya demi citra. Saya adalah saya. Dan orang akan menilai saya seperti itu,” ujarnya dengan tegas.

PM Gillard lahir di kota kecil di Barry, Inggris. Ia dibesarkan di keluarga Kristen dengan tradisi Kristiani yang kuat. Bahkan Gillard pernah juara ‘catechism’ (kompetisi menghafal ayat-ayat Alkitab). Namun saat ini Gillard memiliki pandangan tersendiri mengenai Tuhan. Selain mengaku sebagai atheis, secara terbuka PM Gillard juga menjalani kehidupan tanpa menikah. Sejak tahun 2006 PM Gillard berpacaran dengan Tim Mathieson, yang bekerja sebagai pemasar produk properti perusahaan yang dimiliki oleh pelobi pro Israel – Albert dadon.

Pernyataannya yang kontroversial ini bisa jadi mengundang berkurangnya simpati dari para pemilih di Australia yang mayoritas beragama Kristen. Namun PM ke-27 itu tidak gentar. Ia hanya berkata bahwa kebijakan yang dibuat pemerintahannya tidak berdasarkan kepentingan agama apapun dan tidak dipengaruhi filsafat agama.

Tindakan PM Gillard sangat bertolak belakang dengan mantan PM Australia sebelumnya, Kevin Rudd. Ia kerap menyatakan keyakinan beragamanya dan bersama sang istri, Theresa, mereka kerap diberitakan beribadah di gereja pada akhir pekan.

Di Australia, sekitar 16-17 persen penduduknya mengaku tidak meyakini agama apapun alias atheis. Dilihat dari trennya, angka mereka yang memilih atheis terus meningkat dari waktu ke waktu dan mengikis porsi penganut Kristen yang saat ini berada di kisaran 70 persen populasi.

Miris memang. Tapi sebenarnya inilah gambaran kondisi dunia saat ini.

Sumber : antaranews
Halaman :
1

Ikuti Kami