Negeri Jiran Ingin Impor Listrik dari Indonesia

Nasional / 28 June 2010

Kalangan Sendiri

Negeri Jiran Ingin Impor Listrik dari Indonesia

Budhi Marpaung Official Writer
2246

Sepertinya Indonesia begitu diminati oleh Malaysia sampai-sampai untuk masalah energi, pemerintah dari negeri Jiran tersebut ingin melakukan kerjasama dengan pemerintah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Wakil Presiden Boediono.

Seperti diungkapkan Juru Bicara Wapres Yopie Hidayat di Jakarta, Senin (28/6), pemerintah Malaysia berencana menanam investasi dengan mendanai pembangunan pembangkit listrik di Sumatera.

Menurutnya, jika proyek itu telah selesai maka mereka (pemerintah Malaysia, red) menginginkan sebagian dari listrik tersebut diekspor ke negara mereka.

Wapres Boediono sendiri yang pagi tadi berkesempatan menerima perwakilan pemerintah Malaysia, Menteri Sri Dato Haji Muhyidin Mohd Yassin di ruang dinasnya, belum menunjukkan sikap menyetujui atau menolak tawaran yang ada karena pertemuan itu sifatnya masih  berupa diskusi.

"Tadi didiskusikan apa mungkin membangun pembangkit di Sumatera, kemudian listriknya sebagian diekspor ke Malaysia, nah kayak begitu. Itu kerja sama yang lebih erat kerja sama di bidang energi. Tapi tidak bicara proyek per proyek, tapi lebih pada policy-nya," ujar Yopie.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Sri Dato Haji Muhyidin Mohd Yassin memberikan masukkan kepada Wapres yakni agar Indonesia mempermudah urusan-urusan perizinan investasi.

“Saran malaysia untuk buat layanan satu atap, yaitu di BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal). Tadi dijelaskan oleh Bapak Wapres kalau investasi umum bisa ke BKPM, namun memang di Indonesia ada banyak persoalan, misalnya lahan. Izinnya ada di berbagai level misalnya luas lahannya itu tadi yang dibahas," tambahnya.

Yopie mengatakan, Malaysia tertarik untuk investasi di bidang energi karena negara tersebut membutuhkan jumlah energi yang besar.

Kira-kira tawaran Malaysia akan diterima pemerintah Indonesia tidak ya? Terlepas dari mereka (Malaysia) ikut serta menanam modal di proyek pembangunan pembangkit listrik, mengekspor listrik ke negara Jiran tersebut bukanlah pilihan yang harus masuk dalam daftar pilihan. Besarnya konsumsi listrik dalam negeri kiranya dapat menjadi pertimbangan pemerintah ketika akan menyetujui kerjasama bidang energi dengan negara satu rumpun ini.

Sumber : berbagai sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami