Putra Hamas Terancam Dideportasi Dari USA

Mosab Hassan Yousef mengira ia telah menemukan tempat yang aman di Amerika Serikat. Namun saat ini pria yang dikenal sebagai “Putra Hamas” terancam dideportasi. Yousef akan dikirim kembali ke Tepi Barat dimana ia menjadi orang yang paling dicari di sana.

Mosab Hassan Yousef secara mudah bisa mengikuti jejak ayahnya untuk memimpin kelompok teror Hamas. Namun sebaliknya, ia malah menghabiskan sepuluh tahun hidupnya untuk menyamar menjadi pasukan intelijen Israel yang mencegah terjadinya serangan teroris.

Yousef mengatakan ia telah menyelamatkan nyawa penduduk asli di Tepi Barat baik orang Israel maupun Palestina yang tak terhitung jumlahnya. Namun permintaannya untuk mendapatkan suaka di Amerika ditolak oleh pemerintah AS tahun lalu dengan dalih bahwa dirinya adalah bahaya bagi keamanan nasional.

Saat ini Yousef bersiap menghadapi sidang deportasi yang akan diperdengarkan di pengadilan imigrasi Departemen Keamanan Dalam Negeri.

Namun Yousef tidak akan meninggalkan Amerika begitu saja tanpa perlawanan. Pendukungnya dengan kekuatan penuh berkumpul pada Rabu malam lau di Capitol Hill, karena ia dihormati oleh kelompok yang dikenal sebagai Endowment for Middle East Truth (Anugerah bagi Kebenaran Timur Tengah).

“Jika saya harus berada di tempat lain, saya akan terus berjuang karena kebenaran ini telah memisahkan saya dari keluarga saya,” ujar Yousef.

Yousef meninggalkan keyakinannya dan menjadi orang Kristen sehingga tidak diakui oleh keluarganya. Para pendukungnya takut ia akan dibunuh oleh Hamas jika ia dideportasi ke Tepi barat.

Sidang deportasinya dijadwalkan akan diadakan 30 Juni mendatang di San Diego, California.

Sumber : cbn.com

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles