Anda Harus Tahu Siapa yang Anda Sembah Sebenarnya

Kata Alkitab / 25 June 2010

Kalangan Sendiri

Anda Harus Tahu Siapa yang Anda Sembah Sebenarnya

Lois Official Writer
9360

Tuhan ingin kita menyembah Dia dan mengenal Dia secara pribadi. Ini hanya bisa terjadi dengan bantuan Roh Kudus. Tanpa Roh Kudus, kita mungkin bisa tahu tentang Tuhan tapi tidak mengenal Dia dan pengalaman dalam berhubungan dengan-Nya. Tuhan menunjukkan Diri-Nya sendiri kepada kita melalui Firman dan Roh Kudus yang bekerja bersama. Roh Kudus tidak akan pernah menunjukkan Allah yang berbeda dari apa yang telah dijelaskan dalam Alkitab. Kita tidak bisa percaya begitu saja dengan semua roh, tapi teslah roh tersebut. (1 Yohanes 4:1)

Memang benar ada begitu banyak agama dalam dunia yang menerangkan soal hati dan pikiran manusia. Keagamaan ini berasal dari tradisi manusia, inspirasi setan dan roh jahat. Seperti okultisme, agama yang salah adalah alat setan untuk menyesatkan manusia. Setan juga akan menggunakan visi, mimpi-mimpi dan keajaiban agar orang berjalan di jalan yang salah.

Kekristenan yang sejati bukanlah agama tapi hubungan. Kita mengenalnya sebagai hubungan dengan Tuhan, tidak dikekang oleh ritual, tradisi, kebiasaan, dan ibadah. Banyak pengajaran di gereja yang masih mengajarkan hal salah. Mereka masih mengajarkan bahwa manusia harus menyelamatkan dirinya sendiri. “Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman, ini bukan hasil usahamu, tapi pemberian Allah. Itu bukan hasil pekerjaanmu, jangan ada orang yang memegahkan diri.” Efesus 2:8-9

Kita dipanggil untuk menyembah Tuhan dalam Roh dan kebenaran. Kita menyembah Tuhan berdasarkan siapa Dia sesungguhnya. Penyembahan harus datang dari hati. Tidak ada tindakan kemanusiaan apapun itu yang bisa menggantikan tugas utama kita untuk menyembah Tuhan saja dalam roh dan kebenaran.

Tidak tidak bisa mengenal Tuhan kecuali Dia menunjukkan Diri-Nya sendiri. Kita tidak bisa menentukan siapa itu Tuhan dan kita tidak bisa mengetahui kebenaran kecuali Dia menuntun kita. Tuhan tidak menerima keagamaan dan tradisi yang bertentangan dengan-Nya.

Dalam sepuluh perintah Allah, Keluaran 20:3-5 dikatakan dalam perintah kedua bahwa kita tidak boleh membuat patung yang menyerupai apapun dan menyembah padanya. Jadi janganlah menyembah Tuhan dengan pemikiran kita sendiri, keinginan, ataupun condong pada hal-hal yang ada pada kita. Melakukan hal itu berarti menghina Tuhan. Tuhan adalah Roh, karena itu sembahlah dia dalam roh dan kebenaran.

Tuhan memberitahukan Diri-Nya melalui enam cara yaitu melalui ciptaan, hati nurani, Alkitab, Yesus Kristus, wahyu dari Roh Kudus, dan melalui kekristenan yang dipenuhi oleh Tuhan.

Ciptaan

Surga menunjukkan kemuliaan Tuhan (Mzm 19:1). Kemuliaan Tuhan memanifestasikan betapa hebatnya Dia termasuk kekuatan-Nya, kekayaan-Nya, kemuliaan-Nya, keindahan-Nya, dan hakikat-Nya. Ciptaan lain yaitu angkasa, menunjukkan bahwa Tuhan begitu cerdik, bijaksana, dan mengetahui segala sesuatu serta menunjukkan bahwa Dia abadi.

Ciptaan menunjukkan kebaikan Tuhan. Tuhan membuat alam dalam keseimbangan dan perlindungan bagi ciptaan-Nya. Ciptaan-Nya ini menunjukkan bahwa Tuhan itu seorang seniman dan pakar alam yang begitu memperhatikan detil dan menciptakan banyak hal baik untuk dapat dinikmati manusia.

Alkitab

Tuhan adalah Maha Besar (Yeremia 32:17). Dia mempunyai semua kekuatan untuk melakukan apapun yang Dia inginkan (Why 19:6)

Tuhan Maha Tahu (Mzm 147:5 dan 1 Yohanes 3:20)

Tuhan Maha Hadir (Mzm 139:7-12, Yeremia 23:24). Dia ada di surga dan di bumi dan tidak ada tempat dimana Tuhan tidak ada. Bahkan sebagai Pencipta, Tuhan juga berada di luar surga dan bumi (Kej 1:1). Tuhan ada dimana-mana.

Tuhan itu abadi, bahkan sebelum segala sesuatu diciptakan (Kolose 1:7) dan tanpa akhir (Mzm 102:27, Mzm 90:1-2)

Tuhan tidak pernah berubah (Mal 3:6, Ibr 13:8)

Tuhan penuh kasih (1 Yoh 4:8)

Tuhan itu Kudus (Mzm 99:3)

Tuhan itu Jujur dan Benar (Ul 33:24, Mzm 116:5)

Tuhan itu Baik (Mzm 136:1)

Tuhan itu Setia (2 Tim 2:13)

Tuhan itu Berintegritas dan memegang janji-Nya (Bil 23:19, Yoh 17:17)

Tuhan Maha Pengampun (1 Yoh 1:9, Ams 28:13, Mat 5:45)

Jadi, Tuhan yang Anda sembah itu mempunyai sifat-sifat yang luar biasa baiknya, yang bahkan tidak dapat Anda pikirkan. Karena itu, jangan berpikir Tuhan itu seperti apa dan jangan membayangkan Tuhan seperti apa yang ada di benak Anda. Hubungan Anda dengan Tuhan itulah yang terpenting.

Sumber : christian-faith/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami