Ribuan Warga Mengamuk Atas Hasil Pilkada di Tator

Nasional / 24 June 2010

Kalangan Sendiri

Ribuan Warga Mengamuk Atas Hasil Pilkada di Tator

Lois Official Writer
4175

Beberapa jam setelah pencoblosan Pilkada Tanah Toraja (Tator) 2010 yang diikuti oleh Victor Datuan Batara-Rosina Palloan(ViSi), Cosmas Sampe Birana-Daniel Tonglo (Cosmas-Daniel), Yohanis Embon Tandipayuk-Ophirtus Sumule (EtOs), Nicodemus Biringkanae-Kendek Rante (NiKe), Teladan dan M Yunus Kadir-Yansen Tangketasik; massa yang kecewa mengamuk. Hal ini terjadi sekitar pukul 20.00 WITA. Kantor KPU, Panwas, kantor camat, Rumah Jabatan (Rujab) Ketua DPRD Tator, dan Kantor DPD II Golkar jadi sasaran amukan massa.

Kantor KPU Tator yang menjadi korban pertama dari amukan massa tersebut, dihujani batu, dan semua fasilitas dirusak, kaca jendela jebol, dan pintu pun tak luput dari amukan.

Jumlah penyerang yang diperkiran mencapai ribuan itu sudah tidak bisa dibendung oleh petugas keamanan lagi. Kericuhan tersebut dipicu oleh ketidakpuasan warga terhadap kinerja aparat penyelenggara pilkada yang dinilai tidak netral. Mereka kecewa dan tidak puas atas hasil perhitungan suara di tempat pemungutan suara (TPS). Hal itu semakin diperkuat dengan dilansirnya hasil real quick count dan quick count lembaga survey kecenderungan Pilkada Tator memenangkan pasangan Teladan tersebut.

Massa yang sudah terbakar amarah tersebut, kemudian mendatangi Kantor Panwas yang hanya berjarak ratusan meter dari KPU. Selama perjalanan ini, massa merusak posko pasangan Pilkada Theofilus Allorerung-Adelheid Sosang (Teladan) yang mereka lalui.

Kantor Camat Makale yang berada di depan Kantor Panwas juga menjadi sasaran amuk massa. Kotak suara yang berisi kerta suara yang disimpan usai perhitungan di TPS yang disimpan di kantor camat itu dibakar, semua habis dibakar. Kertas hasil pencoblosan di Kecamatan Gandasil dan Rantetayo juga habis dibakar.

Kemudian dengan berjalan kaki, mereka bergerak ke Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Tator, tapi aksi mereka terhalang barikade polisi. Massa melakukan perlawanan. Dikarenakan tidak bisa menembus pertahanan keamanan, massa kemudian mengalihkan sasaran ke Rujam Ketua DPRD Tator. Seluruh isi rumah dihancurkan. Mereka membakar kursi dan meja di luar rumah sehingga rumah masih dapat diselamatkan.

Aksi baru reda dan bisa dibubarkan setelah calon Bupati Victor dan Wakapolres Tator Kompol Andi Yoseph Enoch datang ke lokasi dan menenangkan massa. Massa kemudian membubarkan diri sekitar pukul 23.30 WITA tadi malam setelah diperintahkan oleh Andi Yoseph.

Sampai saat ini tidak dinyatakan ada korban yang meninggal, kecuali yang luka-luka. Jika ingin menegakkan keadilan, bukanlah dengan kekerasan. Indonesia adalah negara yang menyelesaikan masalah dengan mufakat.

Sumber : okezone/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami