Sri Mulyani Fokus Pada Tujuan Membuahkan Hasil

Entrepreneurship / 18 June 2010

Kalangan Sendiri

Sri Mulyani Fokus Pada Tujuan Membuahkan Hasil

Lois Official Writer
3388

Sri Mulyani Indrawati atau akrab dipanggil Mbak Ani sebelumnya menjabat sebagai Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional / Kepala Bappenas dari Kabinet Indonesia Bersatu. Ketika terjadi reshuffle cabinet pada tanggal 5 Desember 2005, Sri Mulyani dipindahkan menjadi Menteri Keuangan menggantikan Jusuf Anwar.

Sejak 2008, ia menjabat Pelaksana Tugas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, setelah Menko Perekonomian Boediono dilantik sebagai Gubernur Bank Indonesia. Tiga jabatan yang disandangnya itu baru pertama kali dipimpin seorang perempuan.

Mbak Ani yang kelahiran Lampung 26 Agustus 1962 ini adalah seorang ekonom cerdas dan populer di dunia internasional. Analisisnya kritis, lugas dan jernih serta kiprahnya sudah teruji di birokrasi dan lembaga internasional, membuatnya pernah dinobatkan sebagai Menteri Keuangan Terbaik Asia 2006 oleh majalah Emerging Markets. Oktober 2007 dia menyabet gelar wanita paling berpengaruh ke-2 di Indonesia versi majalah Globe Asia dan pada tahun 2008, dia terpilih sebagai wanita paling berpengaruh ke-23 di dunia versi majalah Forbes.

Dosen FE-UI jebolan Master of Science of Policy Economics dan PhD of Economics University of Illionois Urbana Champaign, Amerika Serikat ini juga dikenal sebagai pengamat ekonomi, pernah menjadi penasehat pemerintah dan sering tampil di berbagai seminar.

Sejak Agustus 2001, Sri yang diisukan akan menduduki salah satu posisi penting di kabinet, ternyata pergi ke Atlanta, Georgia, AS. Di sana dia bekerja sebagai konsultan di USAid. Dia banyak berperan dalam memberikan saran bagaimana mendesain program S2 untuk pendidikan universitas di daerah maupun program USAid lainnya di Indonesia, terutama di bidang ekonomi.

Di IMF dia bekerja mewakili 12 negara di Asia Tenggara (South East Asia/SEA Group) terhitung sejak awal Oktober 2002. Sebagai Menteri Keuangan RI, upaya reformasi birokrasi yang dipimpinnya adalah penyusunan surat keputusan bersama (SKB) Menkeu, Meneg PAN, dan Meneg BUMN yang melarang pejabat eselon I merangkap jabatan sebagai komisaris BUMN karena rangkap jabatan sarat konflik kepentingan.

Selain di Departemen Keuangan, ia juga mendorong reformasi di Mahkamah Agung. Dia bahkan mendesak hakim-hakim dan panitera pengadilan untuk memperbaiki kualitas putusan. Bila tidak, ia mengancam akan menahan tunjangan para hakim. Sri Mulyani digambarkan sebagai sosok bersih, yang ingin mereformasi birokrasi dan mengelola ekonomi dengan baik.

Bagaimana dengan Anda? Dalam hidup yang dijalani, kita harus fokus pada satu tujuan untuk apa kita diciptakan. Sama seperti Sri Mulyani, dia mengawali karirnya di bidang ekonomi dan selalu bekerja di bidang tersebut. Bila Anda belum menemukan tujuan hidup Anda, sekaranglah mencari tahu. Sudah saatnya Anda bersinar bagi dunia agar hasil karya Anda di dalam dunia ini dikenal baik dan orang mendapatkan buah yang baik dalam diri Anda.

Sumber : dumaizone/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami