Anak Ditempatkan Di Tempat Pengasuhan

Parenting / 16 June 2010

Kalangan Sendiri

Anak Ditempatkan Di Tempat Pengasuhan

Lois Official Writer
4369

Pada zaman dulu, hampir semua anak diasuh bersama-sama oleh orangtuanya dan keluarga dekatnya, di lingkungan pemukiman atau desa sehingga tugas membesarkan anak ditanggung secara bersama oleh orang-orang yang mencintai anak-anak itu.

Seratus tahun yang lalu sebagian besar laki-laki bekerja bersama para istri dan para anggota keluarga dekat, misalnya menanam padi di lahan sebelah rumah. Ketika era industrialisasi dimulai, kaum laki-laki mulai bekerja di tempat-tempat yang jauh dari mereka sehingga para istri dan anak-anak merasa ditinggalkan dan kesepian. Pada tahun 1960-an kaum perempuan memutuskan untuk bekerja.

Penghasilan yang rendah, menjadi orangtua tunggal, kesulitan mendapat pekerjaan, semua itu memaksa kaum perempuan untuk bekerja sekaligus mengurus keluarga. Sekarang ini, masyarakat sudah terbiasa menitipkan anak mereka kepada orang lain selama mereka bekerja.

Mungkin di Indonesia, tempat penitipan anak masih kurang banyak. Biasanya mereka akan mempekerjakan seorang pengasuh bagi anak-anak mereka. Namun, tempat penitipan ini sangat diminati oleh orang Barat, khususnya. Selain tidak susah dalam mencari orang, mereka juga mampu mengatur waktu dengan efisien serta tidak repot dengan hadirnya seorang lagi di rumah mereka.

Menurut penelitian terdapat 700.000 anak yang berada dalam badan pengasuhan resmi di Australia, dan banyak di antara mereka berada di tempat itu sampai 12.000 jam, sebelum akhirnya mereka sekolah. Bila demikian halnya di Australia, Indonesia tidak jauh berbeda. Hanya saja di Indonesia, anak mereka kebanyakan bukan diserahkan kepada badan pengasuhan tapi kepada babysitter.

Boleh jadi keputusan Anda untuk mempunyai anak adalah keputusan terbesar yang pernah Anda ambil dalam hidup Anda. Memutuskan siapa yang akan ‘menumbuhkan’ anak Anda adalah keputusan / pilihan terbesar kedua. Kata ‘menumbuhkan’ digunakan karena memang selama lima tahun pertama dalam kehidupan manusia dikenal sebagai masa pertumbuhan intelektual dan emosional secara maksimum.

Dalam rentang waktu sekitar sepuluh tahun terakhir ini telah berkembang “budaya burung kukuk” (Kukuk adalah jenis burung yang menaruh telur-telurnya di dalam sarang burung jenis lain untuk dierami dan dibesarkan oleh burung-burung pemilik sangkar itu.) Dalam kalangan tertentu, menyerahkan tugas pengasuhan kepada pihak lain dipandang sebagai ukuran sukses – menjadi norma idaman.

Kita adalah masyarakat yang mengagungkan ‘kebebasan’, termasuk kebebasan untuk tidak terganggu oleh kerepotan membesarkan anak. Pada sisi ekstrem, terdapat kelompok masyarakat yang menjadikan anak-anak sebagai aksesori fashion – barang untuk dipamerkan – dengan memanfaatkan mereka sebagai objek foto komersil. Setelah sesi itu selesai, anak-anak langsung diserahkan kepada orang lain untuk diasuh.

Kita sebagai manusia adalah makhluk yang konformis, mudah terhanyut arus, sehingga pandangan bahwa ‘semua orang melakukannya’ menyebabkan tempat penitipan anak sebagai sebuah pilihan yang tampaknya tak punya resiko buruk.

Sebagai orangtua, Anda harus menjalankan peran sebagai orangtua dengan baik. Dengarkan kata hati dan perasaan Anda pada saat Anda memutuskan untuk menyerahkan pengawasan anak Anda kepada orang lain.

Anda perlu melihat semua segi, baik itu segi positif maupun segi negatifnya. Raga anak-anak memang bisa dilindungi agar tetap aman dan pikiran mereka bisa terus disibukkan. Tapi kebutuhan-kebutuhan mereka yang lebih dalam dan lebih halus tidak dapat dipenuhi kecuali oleh seseorang yang mempunyai komitmen kuat sekaligus langgeng terhadap mereka, yang mencintai dan memberikan kasih sayang buat mereka. Hal inilah yang tidak dapat Anda beli, yang menjadi salah satu kekurangan jika Anda menyerahkan anak Anda di bawah pengawasan mereka.

Kelebihan tempat penitipan

Setiap orangtua memerlukan selingan dari suasana mengurusi anak-anak kecil di rumah.

Perempuan punya hak yang sama dengan laki-laki untuk memiliki karir atau pekerjaan, dan bisa mandiri dalam soal ekonomi.

Anak-anak yang dititipkan di tempat penitipan pada siang hari bisa belajar bersosialisasi dan belajar berbagai kecakapan lain.

Ada juga orangtua yang memang tidak memiliki hal-hal yang mendukung (baik secara materi maupun kepribadian) sehingga anak-anaknya menjadi lebih aman, bahagia, dan lebih baik jika ditangani oleh tenaga-tenaga ahli.

Baik kelebihan maupun kekurangan sama-sama nyata. Tapi selama Anda tahu apa konsekuensinya, Anda diharapkan dapat mengambil keputusan yang tepat. Jika Anda memperkirakan Anda dapat menjaga anak Anda dalam tahun-tahun pertama kehidupannya dan tidak menyerahkannya kepada orang lain, maka hal itu merupakan hal yang baik untuk dilakukan.

Sumber : Buku Mendidik Anak dengan Cinta/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami