The Power of Pentecost

Kata Alkitab / 28 May 2010

Kalangan Sendiri

The Power of Pentecost

Puji Astuti Official Writer
6118

Kisah Para Rasul 2:1-4; 14-18;41

Hari Pantekosta adalah hari lahirnya gereja. Gereja adalah suatu hal yang sangat penting,  kata “gereja” dipakai 114 kali (bandingkan dengan kata “pertobatan” yang cuma dipakai 58 kali, sukacita 65 kali, revival cuman sekali). Dari 114 kali kata “gereja” muncul di Alkitab, hanya 10 – 12 kali yang mengacu pada gereja secara universal. Selebihnya, kata “gereja” mengacu pada sebuah gereja lokal.

Itu sebabnya dalam mengemban Amanat Agung, ke 11 murid Yesus pergi ke berbagai tempat untuk membangun gereja local yang kuat. Mereka menyadari bahwa satu-satunya proyek pembangunan yang diakui Yesus secara terbuka adalah pembangunan gereja (Mat.16:18). Mereka menyadari bahwa tanpa gereja lokal yang kuat maka tuaian tidak akan bisa dipanen, dimuridkan dan para pekerja tidak bisa dikirim keluar ke ladang penuaian.

 Hari-hari ini ada banyak pemercaya tidak memiliki pandangan yang sehat tentang pentingnya persekutuan dalam sebuah gereja local. Ada orang-orang yang karena luka hati, kecewa meninggalkan persekutuan tubuh Kristus. Dan sebagai akibatnya mereka menjadi kering seperti tulang-tulang kering yang dilihat oleh Yehezkiel (Yeh. 37). Pada waktu mereka memisahkan diri dari TUBUH maka mereka kehilangan SUPPLY MAKANAN dari tubuh. Sebenarnya ada banyak perkara ajaib yang hanya dinyatakan dalam persekutuan tubuh Kristus.

Pada waktu orang-orang percaya berkumpul di hari Pentakosta (KPR 2:7), mereka mengalami apa yang Yesus janjikan dalam KPR 1:8 yaitu kuasa turun atas mereka. Dan dalam kesempatan ini kita mau belajar kuasa Pantekosta..kuasa yang membangkitkan Yesus dari antara orang mati…kuasa yang melahirkan gereja…kuasa yang tersedia bagi kita… 

1. Kuasa yang membatalkan MASA LALU

Rasa bersalah adalah beban yang berat, tetapi Alkitab berkata bahwa Tuhan memiliki kuasa untuk menghapuskan semua dosa kita dan melenyapkan perasaan bersalah tsb! (Yesaya 1:18 Roma 8:1).

2. Kuasa untuk MENGALAHKAN MASALAH

Masalah adalah bagian dari kehidupan.  Puji Tuhan, di dalam Kristus kita tidak perlu mengatasi masalah dengan kekuatan kita sendiri, tetapi kita bisa bersandar kepada kekuatan Tuhan. Sehingga, bersama Paulus kita bisa berkata bahwa kita lebih dari pada orang-orang yang menang, (Roma 8:37).

3. Kuasa mengubah KEPRIBADIAN

Tidak ada gading yang tidak retak. Tidak ada orang yang sempurna. Kabar baiknya : Tuhan bisa mengubah kita. Waktu kita menjadi orang percaya maka ada perubahan dari dalam keluar. Saudara memang tidak akan jadi sempurna dalam tempo semalam, tetapi hari lepas hari Saudara diubahkan…. Dari kemuliaan kepada kemuliaan yang lebih besar. 2 Korintus 5:17 Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang

Halaman :
1

Ikuti Kami