Istirahatkan Tubuh dan Jiwa di Pinggir Jalan Raya

Internasional / 27 May 2010

Kalangan Sendiri

Istirahatkan Tubuh dan Jiwa di Pinggir Jalan Raya

Lois Official Writer
3213

Jikalau tubuh Anda lelah selama berada di jalan raya atau tol, biasanya disediakan tempat untuk beristirahat di pinggir jalan. Namun bagaimana jika jiwa Anda yang membutuhkan istirahat? Di manakah Anda mencari tempat tersebut?

Jalan Autobahn Nomor Sembilan dilalui oleh banyak orang yang menyetir seperti pembalap daripada pengemudi biasa. Beberapa pengemudi sudah menghabiskan hidupnya di jalan. Walaupun penduduk Jerman mengemudi seperti pembalap, ada saatnya mereka butuh tempat untuk beristirahat.

Di pintu keluar 39 dari jalan Autobahn 9, yang menghubungkan Berlin dan Munich terdapat tempat yang dapat mengistirahatkan jiwa Anda dan mencari kesegaran baru. Di sanalah lonceng terdengar.

Sebelum masuk, di jalan ini terdapat papan pengumuman yang bertuliskan Autobahnkirche ( Gereja Jalur Cepat).

St. Christopher adalah satu dari 30 gereja yang berada di jalan jalur cepat di Jerman. Mereka seperti pom bensin yang mengisi tangki jiwa kita. Banyak orang yang berhenti sejenak untuk mengistirahatkan jiwa mereka.

“Selama setahun, saya menyetir sebanyak 75.000km. Ada waktunya untuk saya berhenti untuk berbicara dengan Tuhan.” Begitu ungkap Arthur, salah satu orang yang datang ke gereja ini.

Gereja-gereja ini ada yang beraliran Katolik dan ada yang Protestan. Namun, mereka menerima dengan tangan terbuka bagi siapa saja, dengan kepercayaan apa saja.

“Pernah ada seorang pria, dia ingin bunuh diri dan dia tuliskan ini di buku tamu. Orang lain ada yang melihat, memanggil polisi dan polisi menemukan dia jauh sekali. Setelah itu, dia mengirimkan surat kepada saya bahwa dia bahagia tidak terbunuh.” Kenang Romo Peter Klamt, pendeta di St. Christopher.

Di Autobahn A3, jalur antara Jerman Timur dan Barat, di pintu keluar 76 juga terdapat pelayanan ini, dikelola oleh Manuela Strohofer dan keluarganya. Mereka mempunyai tiga pom bensin, garasi, hotel, kolam renang, tiga restoran, dan tentu saja gereja. Mereka memutuskan untuk membangun gereja ini setelah adik Manuela yang bernama Anton terbunuh karena kecelakaan di jalanan.

Moto mereka adalah “Marilah kepadaKu, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.” (Matius 11:28). Jadi, di Jerman saat ini Anda bisa mengistirahatkan tubuh dan sekaligus jiwa Anda.

Sumber : bbc/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami