BPS Melakukan Sensus Gelandangan di Tengah Malam

Nasional / 16 May 2010

Kalangan Sendiri

BPS Melakukan Sensus Gelandangan di Tengah Malam

Puji Astuti Official Writer
3166

Pada hari Minggu ini (16/5) Badan Pusat Statistik Kota Bekasi melakukan sensus penduduk terhadap para tunawisma, pengemis dan orang gila mulai pukul 00.00 WIB hingga 06.00 WIB.

Hal ini dilakukan secara serentak di 12 kecamatan dan 56 kelurahan di Bekasi dan melibatkan 10 tim.

"Kami sengaja menggelar sensus pada tengah malam, karena diindikasi mereka akan berkumpul di satu titik. Kalau siang biasanya mereka menyebar," demikian jelas Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bekasi, Slamet Waluyo seperti di rilis Antara News.

Hal serupa juga dilakukan oleh BPS Kota Jawa Tengah, puluhan petugas sensus turun di kota Semarang pada Minggu dini hari. Namun karena ada tunawisma yang takut kepada petugas, sempat terjadi sedikit insiden di Jalan Wahid Hasim Semarang.

Seorang tunawisma bernama Tarno asal NTT terkejut ketika didatangi petugas dan diminta data-datanya. Tarno yang baru terbangun dari tidurnya itu menggunakan sepotong besi untuk mengais barang-brang bekas untuk mengusir para petugas dan wartawan yang meliput. Namun Tarno berhasil diringkus sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Tujuan sensus ini yaitu untuk mengetahui jumlah tunawisma, gelandangan dan  pengemis (gepeng) berdasarkan jenis kelamin di wilayah setempat. Memang perlu adanya data yang spesifik tentang hal ini jika ingin mengentaskan kemiskinan di negeri ini.

Sumber : Antara News
Halaman :
1

Ikuti Kami