Pro Kontra Sri Mulyani ke Bank Dunia

Nasional / 5 May 2010

Kalangan Sendiri

Pro Kontra Sri Mulyani ke Bank Dunia

Budhi Marpaung Official Writer
4133

Keputusan Sri Mulyani untuk mundur dari jabatannya sebagai Menteri Keuangan RI dan menerima jabatan sebagai Managing Director Bank Dunia menuai banyak komentar. Seperti biasa, komentar-komentar yang keluar pun beraneka ragam; ada yang bernada positif, tetapi ada pula yang bernada negatif.

Wakil ketua DPP Partai Golkar Agung Laksono di Jakarta, Rabu (4/5), mengaku bangga dengan jabatan baru yang diemban Sri Mulyani. Menurutnya, ini adalah sebuah hal yang positif karena berarti prestasi orang Indonesia diakui di dunia.

Hal senada juga diungkapkan Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha mewakili Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Kepercayaan dunia pada Sri Mulyani itu luar biasa, jadi Presiden mengucapkan selamat," ujarnya.

Walaupun begitu, Julian menyatakan bahwa pernyataan Presiden RI ini janganlah dipandang sebagai persetujuan terhadap surat pengunduran Sri Mulyani. Ia menyatakan hal tersebut (pengunduran Sri Mulyani, red) masih dipertimbangkan oleh orang nomor satu di negeri ini.

Sikap berbeda justru ditunjukkan anggota Komisi XI, Eva Kusuma Sundari. Menurut Eva, penunjukan Sri Mulyani sebagai Direktur Bank Dunia justru memperlihatkan bahwa Bank Dunia tidak menghormati kedaulatan Indonesia.

"World Bank tidak menghormati kedaulatan negeri kita. Padahal DPR sudah memutuskan yang bertanggungjawab atas bailout itu. World Bank itu sepertinya menantang DPR dengan keputusan itu," ujar Eva.

Oleh karena itu, Eva meminta Presiden SBY menolak surat pengunduran Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan RI.

Saat ini, Sri Mulyani masih menjalankan tugas sehari-harinya di Departemen Keuangan walaupun telah mengajukan surat pengunduran diri. Jika Presiden SBY menyetujui Sri Mulyani ke Bank Dunia, maka mantan Kepala Bappenas itu akan segera bertugas pada 1 Juni mendatang.

Sumber : berbagai sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami