Thomas, Si Peragu

Kata Alkitab / 26 April 2010

Kalangan Sendiri

Thomas, Si Peragu

Daniel Official Writer
10111

Keraguan didefinisikan sebagai "ketidakpastian yang timbul dari kurangnya pengetahuan atau bukti". Keraguan bukanlah dosa, tetapi keraguan dapat membawa Anda pada ketidakpercayaan, yang adalah dosa. Namun semuanya tergantung pada reaksi Anda terhadap keraguan tersebut, apakah hal itu membawa Anda ke hal negatif atau positif. Karena keraguan juga dapat memiliki efek yang positif, dan memimpin kepada iman Anda teruji dan kuat. Keraguan dapat menjadi bagian dari proses memperkuat iman. Allah tidak keberatan kalau Anda memiliki pertanyaan yang jujur ketika Anda menghadapi keraguan.

Seorang peragu yang "paling terkenal" dalam sejarah mungkin adalah Rasul Thomas, atau "Thomas Si Peragu" demikian dia sering disebut. Thomas tidak bersama yang lain ketika Yesus menampakkan diri kepada mereka "pada malam hari pertama dalam minggu itu." Thomas tidak cepat menerima apa yang katakan murid-murid lainnya, bahwa Yesus telah menampakkan diri kepada mereka, dan Thomas berkata: "Sebelum aku melihat …, sekali-kali aku tidak akan percaya." (Yohanes 20:19 dan 25).

Seringkali kita akan bereaksi dengan cara yang sama seperti Thomas. Seminggu kemudian, murid-murid itu kembali bersama dan kali ini Thomas ada di situ. Ketika Yesus muncul dan memberikan bukti fisik yang nyata kepada Thomas maka keraguannya segera terjawab. Yesus berkata kepadanya: " jangan engkau tidak percaya lagi, melainkan percayalah." Tomas menjawab Dia: "Ya Tuhanku dan Allahku!" (Yohanes 20:27-28).

Yesus lembut tegur Thomas dengan mengatakan: "Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya." (John 20:29). Melalui keraguan Thomas, sekarang kita tahu bahwa kita harus berjalan dengan iman, bukan karena melihat! (2 Kor 5:7).

Keraguan sebenarnya tidak masalah, namun tanggapan Anda terhadap keraguan tersebut adalah hal yang sangat penting. Selain Thomas, ada banyak contoh "peragu" dalam sejarah Alkitab, seperti: Abraham, Sarah, Musa, Orang-orang Israel, Gideon dan sebagainya. Namun terlepas dari segala keraguan yang ada dalam hidup Anda, Tuhan ingin Anda percaya dan mentaati Dia karena Tuhan mengatakan, “Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan. (Yeremia 29:11).

Ketika keraguan datang sebenarnya Anda sedang berada di sebuah pertempuran hebat dalam pikiran Anda. Keraguan dan ketakutan datang sebagai "panah api" dari setan dan mereka mencoba untuk memasuki pikiran kita dan hati Anda. Tetapi Tuhan telah memberikan  apa yang Anda butuhkan untuk melindungi diri Anda. Tuhan memberi Anda ketopong keselamatan untuk melindungi pikiran Anda, dan baju zirah kebenaran untuk melindungi hati Anda. Anda juga dapat berdiri teguh dengan "kasut kerelaan," dan Anda memiliki perisai iman untuk menangkis, dan memadamkan panah api musuh (Efesus 6:14-17).

Keraguan Thomas tidak sama dengan 'ketidak percayaan’ Thomas karena pada akhirnya Thomas percaya pada Yesus dan mengikut Dia sepanjang hidupnya. Thomas tidak pernah meragukan Yesus lagi.

Sumber : chc.sg/dan
Halaman :
1

Ikuti Kami