Saksikan Hujan Meteor Dengan Mata Telanjang

Nasional / 21 April 2010

Kalangan Sendiri

Saksikan Hujan Meteor Dengan Mata Telanjang

Lois Official Writer
4417

Fenomena hujan meteor Lydrids yang diperkirakan terjadi pada 16-26 April, dapat dilihat tanpa menggunakan alat bantu apapun. Hal ini diinformasikan oleh Profesor Riset Astronomi Astrofisika LAPAN Thomas Djamaluddin.

“Bila menggunakan alat bantu, khususnya teropong, bidang pandang menjadi sempit. Ini justru bisa menyebabkan hujan meteor tidak terlihat. Sedangkan dengan mata telanjang, bidang pandang ke langit menjadi luas,” kata Thomas Djamaluddin di Bandung.

Semua orang yang berada di belahan bumi bagian ekuator dan utara, dapat melihat fenomena ini karena meteor Lydrids bergerak dari timur laut dan utara ke arah barat. Fenomena ini terjadi pada tengah malam hingga dini hari dengan puncak pada tanggal 21-22 April.

Fenomena ini terjadi karena bumi berevolusi melewati sisa debu lintasan komet Thatcher. Kemudian debu tersebut akan menembus atmosfer dan terbakar. “Debu-debu itulah yang terlihat sebagai hujan meteor. Bahkan terlihat seperti bintang jatuh,” kata Thomas.

“Titik pancar meteor Lyrids berasal dari rasi bintang Lyra. Intensitasnya tergolong sedang karena hanya terlihat belasan meteor per jam.” Fenomena ini terjadi sejak 2600 tahun lalu, penyebabnya baru disimpulkan oleh peneliti pada tahun 1800an.

Sumber : antaranews/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami