Tren Celana Melorot Membuat Resah Politisi

Nasional / 6 April 2010

Kalangan Sendiri

Tren Celana Melorot Membuat Resah Politisi

Daniel Official Writer
3389

Tren celana melorot atau yang menggantung rendah telah membuat resah para politisi Amerika. Eric Adams, senator Negara Bagian Brooklyn, mengatakan bahwa memakai celana dengan cara tersebut memberi citra buruk bagi para pemakainya. Hal ini dikatakan dalam sebuah iklan yang berjudul "Naikkan Celana Anda" . Iklan senilai 2.000 dollar AS itu menampilkan tulisan 'Stop The Sag' dan menunjukan gambar dua pria bercelana jins melorot atau menggantung rendah demi memperlihatkan celana dalam mereka.

Adams tergerak untuk mengakhiri tren berpakaian semacam ini yang telah populer di dunia fashion pria. Dalam sebuah pesan online yang diposting di YouTube, Adams mengatakan, "Anda meningkatkan level rasa hormat Anda jika Anda menaikkan celana Anda." Adams juga mengatakan, dia merasa muak setelah menyaksikan seorang penumpang kereta yang memakai celana yang bergantung sangat rendah. "Semua orang di kereta memandangnya dan menggelengkan kepala mereka. Namun, tidak seorang pun mengatakan apa-apa untuk memperbaiki cara berpakaian orang itu," katanya, seperti dikutip Telegraph, Sabtu(3/4).

Menurut Mark-Evan Blackman, pemimpin departemen pakaian pria di New York's Fashion Institute of Technology, tren menggunakan celana yang melorot sebenarnya diadaptasi dari penampilan tanpa ikat pinggang dan kadang-kadang dari seragam penjara yang kebesaran. Awalnya tren itu dilihat sebagai gaya jalan. Namun, saat ini gaya itu telah menyebar dari pusat kota ke pusat-pusat perbelanjaan dan ruang sekolah. Pakaian sebenarnya didesign untuk menjaga norma-norma kesopanan namun jika disalahgunakan justru akan menurunkan citra pemakainya di masyarakat.

Sumber : kompas.com/dan
Halaman :
1

Ikuti Kami