Kehidupan Pastor Brian Houston

Internasional / 11 March 2010

Kalangan Sendiri

Kehidupan Pastor Brian Houston

Lois Official Writer
7500

Brian Houston merupakan senior pastor dari Hillsong Church, Australia, yang merupakan salah satu gereja terbesar di dunia. Kehidupan kekristenan Brian Houston bermula pada waktu umurnya lima tahun. Di dalam sebuah kebaktian, dia maju ke depan dan sejak saat itu, dia selalu ingin dan tahu bahwa dia akan menjadi pengkhotbah, bahkan pada masa yang paling kelam dalam hidupnya.

Brian Houston adalah seorang yang cinta pada keluarganya, yang benar-benar merasakan bahwa pengalaman yang berharganya berkaitan dengan keluarganya, seperti pernikahannya yang sudah memasuki 33 tahun, kelahiran anak-anak dan cucu-cucu Brian, selain juga terkait dengan dirinya sendiri dan pelayanan.

Brian mengatakan bahwa kehidupannya yang sekarang, merupakan kehidupan yang tetap akan dipilihnya walaupun semisalnya ada kesempatan untuk mengubah kehidupannya ke arah yang lain.

Dia menceritakan ketika itu Brian sedang berkotbah di Belanda. Tiba-tiba ada badai besar datang. Atap pun mulai bergoyang dan runtuh, kemudian lampu pun mati. Orang-orang mulai berteriak panik, tapi dia tetap berkotbah dengan santainya, dan akhirnya menyadari bahwa tidak ada satu orang pun di ruangan itu. Betapa sifatnya membuat kita berpikir bahwa dia benar-benar menaruh kepercayaan dalam Yesus untuk perlindungannya.

Ada juga saat-saat pelayanannya terasa berat, di saat dia harus mengambil keputusan yang sulit. Baginya, keputusan terberatnya adalah ketika harus mengkonfrontasi seseorang yang dapat mengubah masa depan mereka, walaupun hal tersebut juga menyakiti hatinya, "Tapi sebagai seorang pemimpin, saya tetap harus melakukannya." Kata Brian Houston kemudian.

Menurut Pastor Brian sendiri, target yang belum dapat dia wujudkan adalah menjangkau banyak jiwa, membangun gedung kampus karena yang sekarang terlalu sempit. Tapi dia tetap positif dan selalu maju ke depan.

Pastor Brian Houston adalah pastor yang sangat mendukung anak muda untuk mengekspresikan diri mereka dalam pelayanan, untuk menggunakan kreativitas mereka dalam menyembah Tuhan, dan juga seorang pastor yang menghormati para generasi yang telah lebih dulu ada dengan cara bagaimana dia memperlakukan mereka.

Beberapa tips dari Pastor Brian Houston adalah... yang pertama, buat diri sendiri untuk tetap muda, sehingga ada keseimbangan antara generasi terdahulu dengan generasi muda. Yang kedua, jika ingin menjaga supaya suatu gereja tetap on fire, dengan buat diri sendiri fresh. Ketika kita juga melakukan sesuatu yang fresh maka otomatis akan mempengaruhi sekitar. "Jika bisa melakukan tersebut, fresh live and vision, and so on, will come." Begitu ungkap Brian Houston mengakhiri.

So, anak muda maupun generasi sebelumnya, ajar tubuh dan jiwa kita untuk tetap fresh dalam Tuhan.

Sumber : breakingnews/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami